Berawal dari niat membantu ibunda tercinta agar memiliki kegiatan yang bermanfaat di kesehariannya, Paulina Pungky Purnomowati menjelma sebagai pebisnis jajanan pasar yang sukses membangun merek Bekal dari Ibu. Omzet usahanya kini mencapai Rp 200 juta per hari. Menyasar kalangan menengah ke atas, Pungky, panggilan akrabnya, terus menjaga kualitas produk agar makin diminati. Dia bercerita, setelah ayahnya meninggal pada Oktober 2013, Pungky menginginkan agar sang bunda kegiatan agar tidak merasa kesepian setelah ditinggal suami. Nah, berawal dari dirinya yang menyajikan kotak makanan ringan untuk para tamu pengajian yang mendoakan sang ayah, dari situ usaha ini mulai berjalan. Pungky membuat sendiri semua jajanan pasar yang disajikan dengan merek Bekal dari Ibu.
Menjaga kualitas agar tetap dicintai konsumen (2)
Berawal dari niat membantu ibunda tercinta agar memiliki kegiatan yang bermanfaat di kesehariannya, Paulina Pungky Purnomowati menjelma sebagai pebisnis jajanan pasar yang sukses membangun merek Bekal dari Ibu. Omzet usahanya kini mencapai Rp 200 juta per hari. Menyasar kalangan menengah ke atas, Pungky, panggilan akrabnya, terus menjaga kualitas produk agar makin diminati. Dia bercerita, setelah ayahnya meninggal pada Oktober 2013, Pungky menginginkan agar sang bunda kegiatan agar tidak merasa kesepian setelah ditinggal suami. Nah, berawal dari dirinya yang menyajikan kotak makanan ringan untuk para tamu pengajian yang mendoakan sang ayah, dari situ usaha ini mulai berjalan. Pungky membuat sendiri semua jajanan pasar yang disajikan dengan merek Bekal dari Ibu.