Menjaga Likuiditas, IFG Gandeng Bank Mandiri di Layanan Mandiri Notional Pooling



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indonesia Financial Group (IFG) mendorong optimalisasi pengelolaan likuiditas perusahaan-perusahaan di dalam ekosistem holding BUMN asuransi, penjaminan dan investasi. Salah satu caranya dengan kerjasama layanan Mandiri Notional Pooling dengan Bank Mandiri.

Skema Notional Pooling adalah salah satu solusi keuangan untuk membantu pengelolaan funding perusahaan dalam satu grup agar lebih efektif. Selain itu sebagai alat dalam monitoring likuiditas keuangan perusahaan dalam grup usaha.

Direktur Keuangan IFG, Heru Handayanto mengatakan, kerjasama ini upaya untuk meningkatkan performa keuangan antar anggota holding IFG, serta memperkuat sinergi antar BUMN. “Penandatanganan perjanjian ini komitmen kami mengoptimalkan pengelolaan dana di ekosistem IFG. Jadi, pengelolaan dana dalam satu grup perusahaan akan lebih efisien, serta menjadi alat memantau likuiditas keuangan perusahaan dalam grup usaha,” terang Heru, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (3/10).


Berkaca dari kondisi perekonomian yang lesu, pengelolaan likuiditas menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Dengan mengadopsi skema Mandiri Notional Pooling, berfungsi sebagai jembatan antara perusahaan yang membutuhkan dana jangka pendek dan perusahaan yang memiliki dana idle, tanpa perlu perpindahan dana antar perusahaan dalam satu grup.

Baca Juga: Mandiri dan MIND ID Jalin Kerjasama Notional Pooling dan Fasilitas Kredit Modal Kerja

Tak hanya itu, fasilitas Mandiri Notional Pooling juga menawarkan berbagai keunggulan lain seperti monitoring saldo konsolidasi secara harian, dan mengurangi mismatch cash flow pada peserta pooling dan efisiensi.

Sementara itu, Senior Vice President Government & Institutional II Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo optimistis, layanan Mandiri Notional Pooling ini n bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk memberikan solusi kepada IFG.

”Kami menyadari bahwa pengelolaan likuiditas keuangan sangat penting bagi perusahaan. Kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional pada ekosistem IFG," kata Wisnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian