Tawaran waralaba dan kemitraan kedai kopi atau kafe terus berdatangan. Tawaran terbaru datang dari Yosia Chandra yang mengusung brand Ice & Coffee Shop asal Bali. Saat ini, usaha yang berdiri tahun 2000 ini ini sudah memiliki 13 mitra dan tiga gerai milik sendiri. "Total ada 15 gerai dan semuanya masih berlokasi di wilayah Bali dan sekitarnya," kata Yosia Chandra, pemilik Ice & Coffee Shop. Chandra mengklaim, Ice & Coffee Shop, asyik sebagai tempat nonkrong. Selain dapat menikmati aneka menu makanan dan minuman, pengunjung juga bisa menghisap tembakau Arab atau shisa. Untuk menu makanannya sendiri terdiri dari kentang goreng, roti bakar, pisang goreng kremes, dan indomi telur. Semua aneka makanan ini dijual dengan harga Rp 7.000 per porsi. Sementara aktivitas menghisap shisa dibanderol Rp 50.000.
Menjajaki tawaran kemitraan dari Ice & Coffee Shop
Tawaran waralaba dan kemitraan kedai kopi atau kafe terus berdatangan. Tawaran terbaru datang dari Yosia Chandra yang mengusung brand Ice & Coffee Shop asal Bali. Saat ini, usaha yang berdiri tahun 2000 ini ini sudah memiliki 13 mitra dan tiga gerai milik sendiri. "Total ada 15 gerai dan semuanya masih berlokasi di wilayah Bali dan sekitarnya," kata Yosia Chandra, pemilik Ice & Coffee Shop. Chandra mengklaim, Ice & Coffee Shop, asyik sebagai tempat nonkrong. Selain dapat menikmati aneka menu makanan dan minuman, pengunjung juga bisa menghisap tembakau Arab atau shisa. Untuk menu makanannya sendiri terdiri dari kentang goreng, roti bakar, pisang goreng kremes, dan indomi telur. Semua aneka makanan ini dijual dengan harga Rp 7.000 per porsi. Sementara aktivitas menghisap shisa dibanderol Rp 50.000.