Menjajal bisnis penyewaan jimmy jib



Mengabadikan momen pernikahan secara sempurna tentu butuh alat dokumentasi tepat. Video crane system (VCS) bisa menjadi sarana pendukung untuk mendapatkan dokumentasi yang sempurna. VCS yang juga dikenal sebagai jimmy jib merupakan penggerak kamera video. Alat ini dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control atau joystick. Dengan alat ini, kameramen dapat membuat komposisi video bervariasi, dari segala sudut dengan lebih stabil.Salah satu pemain di usaha penyewaan dan penjualan VCS ini adalah Matahari Jib. “Kami biasa menyewakan jimmy jib untuk pembuatan sinetron dan iklan,” kata pemilik Matahari JIB Jimmy S. Ia juga kerap menyewakan perangkat dokumentasi itu untuk acara pernikahan, konser, syuting video klip, seminar dan acara rohani. Ada tiga jenis VCS. Yakni, Lynx VCS 7,8 m, Eagle VCS 7,8 m, dan Eagle VCS 9,3 m. Pembagian jenis ini berdasarkan panjang video crane, karena alat ini bisa disetel sesuai dengan kebutuhan, antara tiga meter (m) sampai 7,5 m. Video crane juga dilengkapi tripod dan remote head dan bisa dimainkan satu operator saja. Matahari Jib memiliki tiga paket penyewaan, yakni pagi, malam, dan full day. “Harga sewanya dari Rp 1,2 juta hingga Rp 1,8 juta per 8 jam untuk VCS 7,8 m,” ucap Jimmy. Satu paket penyewaan terdiri dari video jib crane, remote head pan and tilt, digital joystick, zoom control LANC, dan monitor LCD. Harga sewa itu belum termasuk ongkos perjalanan, biaya makan dan minum operator, baterai, listrik, AV distributor dan kabel listrik. Susah boomingAwal tahun ini, Matahari Jib menawarkan program peluang bisnis atau bussines opportuniy (BO). “Meski BO, kami memberi support ala franchise. Artinya, harga investasi murah tapi pelayanan bagi mitra layaknya franchise,” tutur Jimmy. Biaya investasi kemitraan ini mulai Rp 150 juta. Harga ini sudah termasuk satu unit imported original video Jib crane, management support, serta pelatihan operator, administrasi dan pemasaran. Dukungan manajemen dari Matahari Jib pusat berlangsung selama 6 bulan. Bila mitra bisa mendapatkan delapan penyewa tiap bulan, dalam 1,5 tahun mitra bisa balik modal. Untuk menghemat biaya, mitra juga bisa merangkap menjadi operator. Sebab, kata Jimmy, bisnis penyewaan VCS tak banyak menyita waktu. Lagi pula, biasanya penyewaan berlangsung di akhir pekan. Mitra juga perlu menyediakan mobil untuk mengangkut VCS ke lokasi penyewa. Meski peluang usaha ini cukup bagus, menurut Khoerussalim Ikhsan, Konsultan Kewirausahawan, jasa penyewaan video ini susah booming. "Laku sih laku, tapi untuk menjadi sebuah bisnis yang eksis masih kurang," ujarnya. Pasalnya, bisnis jasa seperti ini mudah sekali ditiru. Alhasil, mitra pun cenderung meninggalkan usaha ini setelah modalnya kembali. Selain itu, ketiadaan standardisasi gambar di daerah-daerah atau di mitra justru akan menyulitkan pusat. Pasalnya, tak ada ukuran seragam untuk kualitas gambar yang dihasilkan oleh mitra. "Ini justru akan menjadi momok bisnis untuk berkembang," ujarnya. Matahari JibRuko 6-Walk ShophouseW 1-12, CitralandSurabayaHp. 081347598888

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi