Menjajal kemitraan gerai burger nasi rendang



Ragam kuliner olahan yang terinspirasi burger kian banyak. Seperti dilakukan lima mahasiswa Institut Teknik Sepuluh November (ITS) Surabaya. Kelima mahasiswa ini  melakukan inovasi dengan membuat Burger Nasi Rendang alias Bunarendang.

Bunarendang pertama kali diperkenalkan pada 30 November 2011 di kota Surabaya. Setelah setahun berjalan, mereka menawarkan kemitraan dengan biaya investasi sebesar Rp 16 juta.

Saat ini Bunarendang memiliki delapan  gerai yang semuanya milik mitra usaha. Gerai tersebut tersebar di sejumlah daerah, seperti Makassar, Balikpapan, Bali, Jakarta, Bandung dan Surabaya.


General Manager Bunarendang, Richard Wacju Wijaya bilang, dalam kerjasama ini mitra mendapatkan satu unit booth, bahan baku, standar prosedur operasional, media promosi, seragam, iklan, dan training karyawan. "Untuk pelatihan karyawan nanti kami mendatangi langsung mitra usaha," ujarnya.

Jika lokasi mitra berada di pulau Jawa tidak dipungut biaya pelatihan. Namun jika posisi mitra di luar Jawa akan dikenakan biaya pelatihan yang disesuaikan dengan lokasi mitra.

Mitra sendiri harus menyediakan lokasi strategis dengan luas tempat minimal 2 meter (m) x 2 m. Kriteria lokasi harus di tempat-tempat strategis, seperti di pusat perbelanjaan. Selain lokasi, mitra juga harus menyiapkan lemari pendingin sendiri.

Pusat menargetkan, mitra usaha bisa menjual burger rendang minimal 80 porsi per hari. Dengan harga jual Rp 9.000 per porsi, mitra bisa mengantongi omzet sebesar Rp 21,6 juta per bulan.

Menurut Richard, biaya bahan baku yang mesti dikeluarkan mitra perbulan sebesar Rp 15,5 juta. Sedangkan biaya operasional bulanan sekitar Rp 2 juta. Jika target omzet tercapai, maka mitra dapat meraih laba bersih sebesar Rp 4 juta.

Dengan laba sebesar itu, mitra bisa balik modal dalam empat sampai lima bulan. Bunarendang saat ini memiliki satu menu saja, yaitu rendang. Namun varian rasa dan tingkat kepedasan rendang dibuat beragam.

Total ada enam pilihan rasa dengan tingkat kepedasannya masing-masing. Antara lain fair enough, mega hot dan big max.Di tahun ini, Richard menargetkan dapat menjaring 12 mitra baru. Menurut Richard saat ini sudah ada beberapa mitra yang akan membuka gerai di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri