Menjajal manisnya bisnis bakso ice cream



JAKARTA. Camilan es krim selalu ada penggemarnya. Namun pebisnisnya tetap harus kreatif. Itu yang dilakukan Ariyanto, pebisnis es krim asal Jakarta.

Supaya lebih menarik dan berbeda dari es krim lain, Ariyanto yang telah menggeluti usaha es krim sejak 2011 membuat es krim dengan sensasi makan bakso.Maka, ia menamai usahanya Bakso Ice Cream Carvello.

Ariyanto mengolah sajian es krim layaknya panganan bakso. Jadi bulatan seperti bakso dibuatnya dari bahan tepung maizena, kemudian diisi dengan es krim berbagai rasa.


Untuk menambah sensasi makan bakso, ia menambahkan “mie” yang terbuat dari campuran rumput laut dan agar-agar. Bagian kuah menggunakan selai cair, sehingga tampilan di mangkuk layaknya bakso.

Ada enam pilihan rasa untuk isi bakso, yaitu cokelat stroberi, vanila, durian, moka dan blueberry. Meski inovasinya baru seumur jagung, namun Bakso Ice Cream Carvello sudah punya 5 gerai yang semuanya berlokasi di Jakarta. Dua dari 5 gerai itu milik mitra.

Bila Anda tertarik menjadi Bakso Ice Cream Carvello, Anda harus merogoh kocek senilai Rp 5,5 juta. Mitra akan mendapat gerai aluminium 2 x 2 meter, freezer kapasitas 100 liter, bahan baku awal, perlengkapan masak, dan seragam.

Dalam sebulan, mitra bisa meraup omzet Rp 5 juta-Rp 10 juta, dengan menjual 75 porsi per hari. Satu porsi dijual seharga Rp 8.000. “Kami targetkan, mitra sudah balik modal sekitar 3-4 bulan,” ujar Ariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri