JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis dengan kondisi pasar modal Indonesia tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BEI Ito Warsito dalam konferensi pers Penutupan Perdagangan Bursa Efek 2013 di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12). Adanya Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung tahun depan, diyakini tidak akan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun. Suhu politik menurutnya justru akan membuat IHSG naik seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya. "Tahun (pemilu) 2004 dan 2009, IHSG naik terus. Itu bisa dijadikan acuan," jelas Ito. Meski begitu, Ito menuturkan, kondisi 2014 berbeda dibandingkan pemilu tahun 2004 dan 2009. Menurutnya, pasar modal 2014 masih akan dibayangi kondisi defisit. Hal ini lantaran masih adanya defisit terjadi pada neraca perdagangan, transaksi berjalan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menjajal optimisme BEI di tahun pemilu
JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis dengan kondisi pasar modal Indonesia tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BEI Ito Warsito dalam konferensi pers Penutupan Perdagangan Bursa Efek 2013 di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12). Adanya Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung tahun depan, diyakini tidak akan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun. Suhu politik menurutnya justru akan membuat IHSG naik seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya. "Tahun (pemilu) 2004 dan 2009, IHSG naik terus. Itu bisa dijadikan acuan," jelas Ito. Meski begitu, Ito menuturkan, kondisi 2014 berbeda dibandingkan pemilu tahun 2004 dan 2009. Menurutnya, pasar modal 2014 masih akan dibayangi kondisi defisit. Hal ini lantaran masih adanya defisit terjadi pada neraca perdagangan, transaksi berjalan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).