KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuliner olahan ayam goreng renyah alias fried chicken masih terus berkembang sampai sekarang. Tawaran kemitraannya terus bergulir, bahkan para pelaku usaha baru masih terus bermunculan menggarap peluang ini, meskipun sudah banyak label yang beredar. Maklum, potensi pasarnya memang masih terbuka. Tawaran kemitraan fried chicken kali ini datang dari Ayam Goreng Mabes (AGM) asal Jakarta. Bisnis ayam renyah yang dibesut sejak 2013 ini langsung menawarkan kemitraan sejak awal berdiri. "Sekarang sudah ada 12 gerai tersebar di Jakarta dan Surabaya," jelas Stephanus Sunarto, Manajer Operasional Ayam Goreng Mabes kepada KONTAN. Ada satu paket yang ditawarkan, yakni paket Rp 15 juta. Dengan modal tersebut mitra bakal mendapat fasilitas franchise fee, satu buah gerobak, peralatan usaha lengkap, kemasan, banner, pemasaran, standar operasional, pelatihan karyawan dan bahan baku awal sebesar Rp 2 juta.
Menjajal peluang bisnis Ayam Goreng Mabes
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuliner olahan ayam goreng renyah alias fried chicken masih terus berkembang sampai sekarang. Tawaran kemitraannya terus bergulir, bahkan para pelaku usaha baru masih terus bermunculan menggarap peluang ini, meskipun sudah banyak label yang beredar. Maklum, potensi pasarnya memang masih terbuka. Tawaran kemitraan fried chicken kali ini datang dari Ayam Goreng Mabes (AGM) asal Jakarta. Bisnis ayam renyah yang dibesut sejak 2013 ini langsung menawarkan kemitraan sejak awal berdiri. "Sekarang sudah ada 12 gerai tersebar di Jakarta dan Surabaya," jelas Stephanus Sunarto, Manajer Operasional Ayam Goreng Mabes kepada KONTAN. Ada satu paket yang ditawarkan, yakni paket Rp 15 juta. Dengan modal tersebut mitra bakal mendapat fasilitas franchise fee, satu buah gerobak, peralatan usaha lengkap, kemasan, banner, pemasaran, standar operasional, pelatihan karyawan dan bahan baku awal sebesar Rp 2 juta.