Bisnis kuliner tidak pernah sepi peminat. Selain kuliner lokal, aneka kuliner asing juga ramai diserbu konsumen. Dari sekian banyak kuliner asing, sajian kuliner khas Taiwan termasuk yang paling populer di Indonesia. Lantaran banyak peminatnya, belakangan banyak pengusaha kuliner lokal mencoba peruntungan di bisnis ini. Salah satunya adalah Natasha Suzanti, pemilik Mahu Mahu asal Solo, Jawa Tengah. Berdiri sejak 2014, Mahu Mahu mulai membuka peluang kemitraan akhir 2015. Hingga saat ini, sudah ada satu mitra asal Jayapura yang bergabung. “Mitra kami yang pertama asal Jayapura. Sedangkan pusat sendiri sudah memiliki empat cabang dan kebetulan semua masih di Solo,” jelas wanita yang akrab disapa Shasa ini.
Menjajal peluang kemitraan makanan khas Taiwan
Bisnis kuliner tidak pernah sepi peminat. Selain kuliner lokal, aneka kuliner asing juga ramai diserbu konsumen. Dari sekian banyak kuliner asing, sajian kuliner khas Taiwan termasuk yang paling populer di Indonesia. Lantaran banyak peminatnya, belakangan banyak pengusaha kuliner lokal mencoba peruntungan di bisnis ini. Salah satunya adalah Natasha Suzanti, pemilik Mahu Mahu asal Solo, Jawa Tengah. Berdiri sejak 2014, Mahu Mahu mulai membuka peluang kemitraan akhir 2015. Hingga saat ini, sudah ada satu mitra asal Jayapura yang bergabung. “Mitra kami yang pertama asal Jayapura. Sedangkan pusat sendiri sudah memiliki empat cabang dan kebetulan semua masih di Solo,” jelas wanita yang akrab disapa Shasa ini.