Ada tawaran usaha membuka gerai ritel dari Banjarmasin, bernama Ritindo Retail Indonesia. Paket investasinya Ro 250 juta, Rp 300 juta dan Rp 500 juta. Mitra akan mendapatkan persediaan barang, peralatan toko dan promosi. Targetnya mitra bisa balik modal sekitar 2,5 tahun. Meskipun bisnis jaringan ritel minimarket sudah terlalu sesak oleh beberapa merek-merek besar, namun potensi bisnis ini masih cukup besar di daerah-daerah. Itu sebabnya, beberapa pelaku usaha mencoba ikut terjun ke bisnis ini dengan mendirikan merek sendiri di daerah. Salah satunya adalah Samuel Andra yang mendirikan usaha Ritindo Retail Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Usaha ini dia jalankan sejak tahun 2013 silam. Pada tahun yang sama Samuel langsung menawarkan kemitraan usaha. Hingga saat ini, Ritindo Retail Indonesia telah memiliki 15 mitra yang tersebar di daerah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banjarmasin. Ada tiga paket investasi yang ditawarkan yakni senilai Rp 250 juta, Rp 360 juta, dan Rp 500 juta.
Menjajal tawaran bisnis minimarket
Ada tawaran usaha membuka gerai ritel dari Banjarmasin, bernama Ritindo Retail Indonesia. Paket investasinya Ro 250 juta, Rp 300 juta dan Rp 500 juta. Mitra akan mendapatkan persediaan barang, peralatan toko dan promosi. Targetnya mitra bisa balik modal sekitar 2,5 tahun. Meskipun bisnis jaringan ritel minimarket sudah terlalu sesak oleh beberapa merek-merek besar, namun potensi bisnis ini masih cukup besar di daerah-daerah. Itu sebabnya, beberapa pelaku usaha mencoba ikut terjun ke bisnis ini dengan mendirikan merek sendiri di daerah. Salah satunya adalah Samuel Andra yang mendirikan usaha Ritindo Retail Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Usaha ini dia jalankan sejak tahun 2013 silam. Pada tahun yang sama Samuel langsung menawarkan kemitraan usaha. Hingga saat ini, Ritindo Retail Indonesia telah memiliki 15 mitra yang tersebar di daerah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banjarmasin. Ada tiga paket investasi yang ditawarkan yakni senilai Rp 250 juta, Rp 360 juta, dan Rp 500 juta.