Tawaran usaha gerai dimsum datang dari Tangerang bernama Dimsum 88. Paket investasinya sebesar Rp 15 juta. Mitra akan mendapat booth, bahan baku awal hingga promosi. Targetnya balik modal dalam beberapa bulan. Kudapan khas negeri Tirai Bambu seperti dimsum sudah banyak dijajakan di berbagai tempat di tanah air. Tidak sedikit dari pengusaha kuliner ini yang juga menawarkan kemitraan usaha. Salah satunya adalah Dwi Anggi asal Pondok Kacang, Tangerang. Dengan mengusung bendera usaha Dimsum 88, dia memproduksi sendiri dimsum jualannya. Dwi menawarkan kemitraan usaha dengan paket investasi Rp 15 juta serta menjual dimsum beku dengan sistem keagenan atau reseller. Produk yang ia produksi antara lain dimsum siomay, dimsum hakau, pangsit wansui, lumpia udang, dan bakpao. Saat ini, Dimsum 88 memiliki lebih dari 30 reseller yang tersebar di Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, dan Aceh. Sedangkan untuk gerai booth ada empat gerai yakni satu gerai milik pusat di Pondok Kacang dan tiga lainnya milik mitra di Bintaro, Kalibata, dan Bendungan Hilir.
Menjajal tawaran dimsum asal Tangerang
Tawaran usaha gerai dimsum datang dari Tangerang bernama Dimsum 88. Paket investasinya sebesar Rp 15 juta. Mitra akan mendapat booth, bahan baku awal hingga promosi. Targetnya balik modal dalam beberapa bulan. Kudapan khas negeri Tirai Bambu seperti dimsum sudah banyak dijajakan di berbagai tempat di tanah air. Tidak sedikit dari pengusaha kuliner ini yang juga menawarkan kemitraan usaha. Salah satunya adalah Dwi Anggi asal Pondok Kacang, Tangerang. Dengan mengusung bendera usaha Dimsum 88, dia memproduksi sendiri dimsum jualannya. Dwi menawarkan kemitraan usaha dengan paket investasi Rp 15 juta serta menjual dimsum beku dengan sistem keagenan atau reseller. Produk yang ia produksi antara lain dimsum siomay, dimsum hakau, pangsit wansui, lumpia udang, dan bakpao. Saat ini, Dimsum 88 memiliki lebih dari 30 reseller yang tersebar di Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, dan Aceh. Sedangkan untuk gerai booth ada empat gerai yakni satu gerai milik pusat di Pondok Kacang dan tiga lainnya milik mitra di Bintaro, Kalibata, dan Bendungan Hilir.