Wah, bisa buka toko perlengkapan bayi



Chilmart Babyshop asal Sidoarjo, Jawa Timur menawarkan kesempatan bermitra untuk usaha perlengkapan bayi. Paket investasinya Rp 50 juta, Rp 100 juta, dan Rp 500 juta. Perbedaan fasilitas hanya dari kuantitas produk yang didapat mitra, selebihnya sama.  

Peluang bisnis perlengkapan bayi tampaknya masih akan berkembang. Bagaimana tidak, kebutuhan perlengkapan bayi ini menjadi kebutuhan dasar bagi setiap pasangan yang baru saja memiliki anak. Pasarnya pun luas, mengingat angka kelahiran di Indonesia cukup tinggi.

Potensi bisnis yang menjanjikan ini rupanya dipahami betul oleh Dwi Firmansyah. Lewat bendera usaha Chilmart Babyshop, Dwi menjalankan usaha perlengkapan bayi sejak tahun 2010 silam. Kemudian tiga tahun setelahnya, Dwi mulai menawarkan kemitraan usaha. Saat ini Chilmart Babyshop sudah memiliki enam toko, rinciannya tiga toko milik pusat, sisanya punya mitra. “Lokasi mitra di antaranya dari Pulau Sumatra,” jelas Dwi.


Ada tiga paket investasi yang ditawarkan kepada calon mitra yakni senilai Rp. 50 juta, Rp 100 juta, dan Rp. 500 juta. Fasilitas yang didapat mitra diantaranya produk awal, pembangunan etalase, pelatihan karyawan, peralatan operasional toko, promosi awal hingga biaya transpotasi dan akomodasi. Perbedaannya hanya kuantitas produk yang akan didapat mitra. Semakin tinggi nilai investasi, mitra akan mendapat persediaan barang lebih banyak. Varian produk yang dijual meliputi susu, dot, pakaian, popok, baby stroller, baby play pan, gendongan bayi, berbagai minyak untuk bayi, bantal hingga tas bayi.

Selama lima tahun pertama, mitra wajib membeli semua perlengkapan dari pusat. Dwi menambahkan, ada dua sistem yang diterapkan dalam kerjasama ini yakni, sistem terikat dan sistem bebas. Pada sistem terikat mitra memakai nama Chilmart Babyshop. Dua sistem kerjasama

Sedangkan jika sistem bebas, mitra akan lebih fleksibel karena tidak ada kewajiban membeli perlengkapan ke pusat dan mitra tidak harus memakai merek yang sama. “Pusat akan lebih bertindak sebagai konsultan bagi mitra yang memilih sistem bebas. Sistem ini biasanya dipilih oleh mitra di luar Pulau Jawa,” terang Dwi.

Pusat tidak mengutip biaya royalti dalam kerjasama ini. Syarat tempat usaha sekitar 25 meter persegi (m²) hingga 150 m². Harga jual produk mulai dari Rp 5.000–Rp 2 juta. Dalam sehari target omzet minimal Rp 2 juta, sehingga mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 60 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian barang, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lain, mitra masih bisa mendapatkan laba bersih sekitar 30%.

Royandi Yunus, konsultan waralaba dari International Franchise Business Management (IFBM) menilai, peluang usaha babyshop merupakan salah satu bidang bisnis yang memiliki prospek cerah. Namun sebaiknya, dukungan pusat tidak hanya sekadar pada pasokan produk, tapi juga dukungan dalam mengembangkan usaha seperti peningkatan pelayanan, pengelolahan administrasi yang baik, sistem penjualan dan pelatihan karyawan yang berkesinambungan.    

Chilmart Babyshop     Taman Hedona Regency 15, Sidoarjo, Jawa Timur Hp: 081703326697

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi