KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi digital memang bisa memudahkan pebisnis dalam menjangkau pasar. Dan ini berlaku untuk segala jenis bisnis. Termasuk juga untuk produk hasil laut. Lewat Nalayan.id, Maulida Ranintyari berupaya mengembangkan bisnis penjualan hasil luat ke pasar. Dengan menjabat sebagai Co Founder dan Chief Executive Officer (CEO)Nalayan, Maulida merasa beruntung bisa menjajakan hasil laut dengan memanfaatkan media sosial saja. Dengan mengandalkan nomor whatsapp, ia kerap kali mendapat orderan produk hasil laut. Dalam sebulan Nalayan bisa melayani 100 orderan dengan rata-rata pesanan seberat 10 kilogram. "Fokus kami adalah business to business (B2B)," katanya kepada KONTAN. Maklum, pelanggan dari Nalayan adalah para pebisnis yang membutuhkan produk hasil laut. Seperti perusahaan katering atau restoran. Tercatat saat ini, usaha rintisan tersebut sudah menggandeng 50 mitra bisnis. Kebanyakan perusahaan katering dan restoran.
Menjala penjualan hasil laut lewat Nalayan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi digital memang bisa memudahkan pebisnis dalam menjangkau pasar. Dan ini berlaku untuk segala jenis bisnis. Termasuk juga untuk produk hasil laut. Lewat Nalayan.id, Maulida Ranintyari berupaya mengembangkan bisnis penjualan hasil luat ke pasar. Dengan menjabat sebagai Co Founder dan Chief Executive Officer (CEO)Nalayan, Maulida merasa beruntung bisa menjajakan hasil laut dengan memanfaatkan media sosial saja. Dengan mengandalkan nomor whatsapp, ia kerap kali mendapat orderan produk hasil laut. Dalam sebulan Nalayan bisa melayani 100 orderan dengan rata-rata pesanan seberat 10 kilogram. "Fokus kami adalah business to business (B2B)," katanya kepada KONTAN. Maklum, pelanggan dari Nalayan adalah para pebisnis yang membutuhkan produk hasil laut. Seperti perusahaan katering atau restoran. Tercatat saat ini, usaha rintisan tersebut sudah menggandeng 50 mitra bisnis. Kebanyakan perusahaan katering dan restoran.