Kudapan khas negara barat seperti burger dan hotdog sudah banyak dijual di sini, dari skala bisnis gerobak pinggir jalan hingga gerai resto yang sudah cukup ternama di mal-mal. Meski persaingannya sudah cukup tinggi, namun peluangnya masih tetap ada. Itulah yang membuat Hanny Mega pemilik One More untuk menjalankan usaha gerai burger dan hotdog. Ia mendirikan One More sejak tahun 2012 di Jakarta Selatan. Setelah dua tahun berdiri, dia mulai menawarkan kemitraan sejak Juni 2014. Karena masih baru, Hanny belum memiliki mitra. Saat ini dia hanya memiliki satu gerai di kawasan Ragunan. Hanny menawarkan paket investasi sebesar Rp 14,5 juta. Dengan nilai itu, mitra sudah dapat gerobak, satu set peralatan masak, bahan baku awal untuk 50 porsi dan lainnya. Dia mengutip biaya royalti sebesar 2,5% setiap bulan. "Dan untuk bahan baku seperti roti, mayones, dan bumbu, mitra harus membeli dari pusat," ujar dia.
Menjalankan usaha burger bermodal Rp 14,5 Juta
Kudapan khas negara barat seperti burger dan hotdog sudah banyak dijual di sini, dari skala bisnis gerobak pinggir jalan hingga gerai resto yang sudah cukup ternama di mal-mal. Meski persaingannya sudah cukup tinggi, namun peluangnya masih tetap ada. Itulah yang membuat Hanny Mega pemilik One More untuk menjalankan usaha gerai burger dan hotdog. Ia mendirikan One More sejak tahun 2012 di Jakarta Selatan. Setelah dua tahun berdiri, dia mulai menawarkan kemitraan sejak Juni 2014. Karena masih baru, Hanny belum memiliki mitra. Saat ini dia hanya memiliki satu gerai di kawasan Ragunan. Hanny menawarkan paket investasi sebesar Rp 14,5 juta. Dengan nilai itu, mitra sudah dapat gerobak, satu set peralatan masak, bahan baku awal untuk 50 porsi dan lainnya. Dia mengutip biaya royalti sebesar 2,5% setiap bulan. "Dan untuk bahan baku seperti roti, mayones, dan bumbu, mitra harus membeli dari pusat," ujar dia.