KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak orang awam yang langsung takut tatkala mendengar nama tarantula alias laba-laba raksasa. Maklum bentuk tubuhnya yang berkaki delapan dan berbulu bisa membuat bulu kuduk berdiri. Tapi ada juga orang yang justru menjadikan binatang yang mampu mengeluarkan jaring tersebut menjadi piaraan dan koleksi pribadi. Inilah yang membuat para pembudidaya dari hewan yang masuk keluarga theraphosidae dan masuk dalam kelas athropoda tersebut masih bisa eksis hingga kini. Salah satunya Aldo Tan, pemilik Lapak Kaki Delapan. Ia sudah berkiprah di bisnis tersebut sejak delapan tahun lalu. "Cukup banyak penggemar tarantula di Indonesia karena keunikannya," katanya kepada KONTAN. Baca Juga: Singgih Januratmoko, peternak rakyat yang berhasil melenggang ke Senayan
Menjaring cuan dari penyuka hewan berkaki delapan (bagian 1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak orang awam yang langsung takut tatkala mendengar nama tarantula alias laba-laba raksasa. Maklum bentuk tubuhnya yang berkaki delapan dan berbulu bisa membuat bulu kuduk berdiri. Tapi ada juga orang yang justru menjadikan binatang yang mampu mengeluarkan jaring tersebut menjadi piaraan dan koleksi pribadi. Inilah yang membuat para pembudidaya dari hewan yang masuk keluarga theraphosidae dan masuk dalam kelas athropoda tersebut masih bisa eksis hingga kini. Salah satunya Aldo Tan, pemilik Lapak Kaki Delapan. Ia sudah berkiprah di bisnis tersebut sejak delapan tahun lalu. "Cukup banyak penggemar tarantula di Indonesia karena keunikannya," katanya kepada KONTAN. Baca Juga: Singgih Januratmoko, peternak rakyat yang berhasil melenggang ke Senayan