Menjaring fulus dari jasa pembuatan situs



Kebutuhan website atau situs internet terus meningkat. Permintaan datang dari berbagai penjuru. Salah satunya dari kalangan pengusaha yang ingin mempromosikan produk lewat internet. Ini membuat bisnis pembuatan situs kian menjanjikan.Hari gini tidak punya website? Celotehan itu menggambarkan betapa internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Kini, memiliki website sudah menjadi hukum wajib bagi sebuah institusi.

Instansi pemerintah, sekolah, lembaga swadaya masyarakat, hingga perusahaan skala besar maupun kecil tak ingin ketinggalan memiliki situs mereka sendiri. Bahkan, tak sedikit individu yang juga ingin ngetop dengan memiliki rumah di dunia maya.Tak pelak, jasa pembuatan website pun kebanjiran rezeki. Para penyedia jasa ini, lazimnya menyediakan beberapa jenis layanan. Misalnya desain website, pembuatan website dinamis dan website statis, pembuatan blog, toko online, minisite, dan masih banyak lagi.Karena pasar menganga lebar, usaha jasa pembuatan website ini terbilang menjanjikan. Kondisi ini membuat perusahaan pengembang web alias web developer bermunculan bak cendawan di musim penghujan.Coba saja Anda masukkan kata “pembuatan website” atau “web developer” di mesin-mesin pencari. Niscaya akan keluar sederet alamat penyedia jasa pembuatan website. Ambil contoh www.jasapembuatanweb.com, www.situsmurah.com, atau www.solusiwebindo.com, dan masih banyak lagi. Masing-masing, tentu saja, berlomba menawarkan layanan serba komplit, mulai dari proses merancang web (web design) hingga pengelolaan website pada tahap awal. Walau banyak penyedia jasa, para pelaku usaha pembuatan website ini mengaku tak kesulitan mendapatkan pelanggan. Maklum, jumlah orang yang melek teknologi dan internet semakin banyak. Bagi mereka, membangun website bukan lagi sekadar demi mengikuti tren, tetapi untuk menunjang pekerjaan atau usaha mereka. “Pasar bisnis ini amat menggiurkan. Dari tahun ke tahun permintaan pembuatan website terus meningkat,” ujar Adri, pemilik Glorindo Solusi Teknologi, sebuah perusahaan web developer di Jakarta.Sudah banyak orang yang terjun ke bisnis jasa pembuatan website dan sukses mengembangkan usahanya. Adri yang menggarap bisnis dengan bendera Glorindo Solusi Teknologi adalah salah satunya. Sarjana Teknologi Informasi jebolan Universitas Bina Nusantara ini mengawali usaha tahun 2007 di Mangga Dua Square, Jakarta. Merintis usaha dengan modal awal Rp 30 juta, kini ia sanggup meraup omzet lumayan dari usaha ini. Dalam sebulan, omzet yang mengalir ke kantong Adri mencapai sekitar Rp 30 juta. “Laba bersih saya 30% dari omzet,” kata Adri.Manisnya berbisnis web developer juga dirasakan Dhimas Ronggobramantyo, pemilik CV Duwa Webmedia Solutions (DuwaWeb). Ia memulai bisnis ini sejak 2007 silam. Kini, dalam sebulan, Dhimas bisa meraup omzet sekitar Rp 25 juta. “Laba bersih saya Rp 7,5 juta per bulan,” tuturnya.Nah, mumpung pasar sedang tumbuh pesat, tak ada salahnya Anda mencoba mengail rezeki dari bisnis web developer ini. Tentu saja, jangan asal nyemplung. Supaya tidak tenggelam, Anda kudu memiliki keahlian dalam bidang pembuatan website ini. Paling tidak Anda memahami proses desain, pemrograman, hingga membangun infrastruktur website.

Sebelum mencoba masuk ke bisnis ini, ada baiknya Anda menyimak baik-baik kiat para pelaku usaha jasa pembuatan website dalam menjalankan usaha mereka. Berikut rangkuman beberapa hal yang menjadi perhatian utama mereka.Memilih pasarPada dasarnya, segmen pasar yang bisa dibidik perusahaan jasa pembuatan website sangat luas, bahkan nyaris tak terbatas. Adri bilang, segmen pasar usaha ini bisa mencakup individu, usaha kecil dan menengah (UKM), hingga perusahaan-perusahaan besar. Selain berisi profil, sebuah website personal, biasanya, menjadi tempat mencurahkan ide pemilik website. Adapun usaha kecil dan menengah memakai website mereka sebagai media promosi untuk memperkenalkan produknya. “Sekitar 80% klien kami berasal dari sektor UKM,” kata Adri.Lain lagi strategi DuwaWeb. Mereka menyasar kantor-kantor instansi pemerintah, sekolah, dan lembaga swadaya masyarakat. “Ada juga gereja yang meminta jasa kami,” kata Dhimas.Saking luasnya potensi pasar yang tersedia, mereka bukan cuma menggarap pasar domestik. Permintaan pembuatan website yang datang dari konsumen asing juga mereka layani. Glorindo Solusi Teknologi, misalnya, biasa mendapatkan proyek pembuatan website dari Australia. “Kebetulan kami kerjasama dengan perusahaan sejenis di Australia. Mereka dapat pesanan, kami yang mengerjakan,” jelas Adri.DuwaWeb juga sudah menembus pasar luar negeri. Beda dengan Glorindo, mereka bisa melebarkan sayap ke mancanegara berkat promosi lewat internet. Dhimas mengaku sudah beberapa kali melayani pembuatan website untuk lembaga swadaya masyarakat luar negeri. Salah satunya LSM yang bergerak di bidang perlindungan dan pemeliharaan warisan budaya di Afrika Selatan.Jenis jasaKelengkapan layanan jasa sangat menentukan kelangsungan usaha ini. Layanan yang komplet tentu akan lebih mengundang minat konsumen. Jadi, meskipun jasa utamanya pembuatan website, Anda juga bisa menawarkan jasa lain. Ambil contoh desain banner, pembuata toko online, desain web animasi, dan internet marketing. Selain untuk menggaet lebih banyak konsumen, layanan yang variatif bisa mendatangkan fulus lebih banyak. Saat ini, DuaWeb menyediakan sederet layanan ekstra di luar pembuatan situs. Layanan ekstra yang mereka tawarkan meliputi hosting, internet marketing, serta perbaikan website. Jasa perbaikan website, biasanya, dilakukan secara periodik, atau ketika terjadi masalah dan tidak bisa diatasi sendiri oleh si empunya website. “Karena tidak punya tenaga teknologi informasi (TI) sendiri, mereka akhirnya tetap menggunakan jasa kami,” kata Dhimas.Demikian pula Glorindo Solusi Teknologi. Selain pembuatan website, Glorindo menawarkan layanan pengembangan website, internet marketing, pengembangan jaringan, perbaikan, dan konsultasi TI. “Kami juga menyediakan layanan Search Engine Optimization (SEO), sehingga website yang telah dibuat mudah dicari melalui mesin pencari seperti Google atau Yahoo!,” kata Adri.Perlengkapan dan tenaga ahliPeralatan kerja untuk pembuatan website tak banyak dan terbilang ringkas. Minimal Anda harus memiliki sejumlah komputer jinjing alias laptop atau komputer meja (desktop), serta sambungan internet. “Komputer tidak butuh spesifikasi khusus, tapi semakin cepat kerjanya semakin baik,” ujar Adri.Selain sambungan internet, Anda juga harus menyiapkan beberapa software program pendukung pembuatan website. “Kami lebih banyak pakai notepad untuk pemrograman dan prpgram GIMP (GNU Image Manipulation Program) untuk mengolah gambar,” kata Dhimas.Usaha web developer tidak membutuhkan banyak karyawan. Meskipun demikian, minimal, usaha ini harus memiliki tenaga ahli, staf administrasi, dan tenaga pemasaran. “Yang paling penting adalah tenaga ahli untuk mengerjakan desain grafis (web designer) dan pemrograman website (web programmer),” kata Dhimas.Menurut Dhimas, mempekerjakan dua orang tenaga TI sudah cukup. “Jika banyak pekerjaan dan tidak tertangani lagi, Anda bisa meminta bantuan tenaga freelance,” tambah Dhimas.Sementara, tenaga administrasi dan pemasaran tidak harus memiliki keahlian khusus di bidang TI. Bahkan, keberadaan mereka tidak terlalu mendesak karena pemasaran jasa layanan ini lebih banyak dilakukan melalui internet. Tarif dan strategi pemasaranPenentuan tarif jasa pembuatan website, biasanya, sangat tergantung pada tingkat kerumitan pembuatannya. Semakin rumit desain website dan butuh waktu lama untuk pengerjaannya, tarifnya semakin mahal. Sebagai gambaran, Adri mematok tarif pembuatan website yang memiliki tingkat kerumitan tinggi sebesar Rp 20 juta. Sebaliknya, untuk jasa pembuatan website yang pengerjaannya gampang, seperti profil perusahaan, ia hanya memungut uang jasa Rp 500.000. Adapun tarif pembuatan website yang memuat konten khusus, misalnya untuk memajang produk, sekitar Rp 1 juta. DuwaWeb memasang tarif yang lebih murah. Tarif terendah yang dipungut Duwaweb adalah Rp 300.000. Duwaweb juga menyediakan paket pembuatan website yang mencakup desain, pemrograman, dan fasilitas-fasilitas lain. Jika memilih paket-paket tersebut, pelanggan harus membayar mulai sekitar Rp 3 juta hingga Rp 7 juta. Sementara untuk jasa perawatan dan update isi situs, DuwaWeb mengenakan tarif bulanan seharga Rp 1,5 juta hingga Rp 3,5 juta.Secara umum, tarif yang dipasang antarpenyedia jasa pembuatan website memang tak berbeda jauh. Karena itu, meski peluang pasar di bisnis ini sangat luas, Anda tetap harus menyiapkan strategi pemasaran yang jitu agar jasa yang Anda tawarkan dilirik konsumen. Lantaran jasa ini berhubungan langsung dengan internet, pemasaran melalui website dan iklan-iklan di internet menjadi strategi paling efektif. “Untuk promosi, gunakan lebih dari satu website,” kata Dhimas lagi.Selain promosi lewat internet, Anda juga perlu memasang iklan di berbagai situs iklan gratis. Selain itu, maksimalkan juga mesin pencari seperti Google dan Yahoo! sebagai jembatan konsumen menemukan website atau iklan Anda. Promosi juga bisa dilakukan lewat situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Oh, iya, jangan lupa untuk mencantumkan alamat, email, akun Yahoo! Messenger, atau nomor telepon yang bisa dihubungi dengan jelas.


Karena kegiatan pemasaran lebih banyak dilakukan lewat internet, pemilik usaha ini tidak perlu stand by di kantor. Kantor, menurut Adri, hanya dipakai saat ada penggarapan proyek. Baik Dhimas maupun Adri memang mengandalkan pemasaran promosi di dunia maya. Cara ini selama ini cukup ampuh menjangkau konsumen. Nah, untuk mengikat pelanggan, Anda bisa menawarkan jasa perawatan dan update isi situs. Sebab, biasanya, pemilik situs masih membutuhkan jasa web developer untuk merawat website mereka. o

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi