KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu upaya untuk tetap membuat usaha berjalan adalah melalui inovasi produk. Hal ini yang dilakukan Digi Herba Nusantara, salah satu produsen jamu tradisional berbasis herbal. Belum lama ini, usaha jamu yang sudah beroperasi sejak 2021 tersebut meluncurkan produk cuka dengan bahan baku dari kurma. Nama mereknya: Cukakamu. Pilihan bahan baku kurma ini bukan tanpa sebab. Menurut Aghnia Eri, Marketing Digi Herba Nusantara, kehadiran Cukakamu terinspirasi dari keberhasilan cuka apel di pasaran. Sayangnya, cuka apel memiliki tingkat asam cukup tinggi dan dinilai kurang ramah bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD).
Menjaring Fulus dari Ragam Produk Jamu Herbal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu upaya untuk tetap membuat usaha berjalan adalah melalui inovasi produk. Hal ini yang dilakukan Digi Herba Nusantara, salah satu produsen jamu tradisional berbasis herbal. Belum lama ini, usaha jamu yang sudah beroperasi sejak 2021 tersebut meluncurkan produk cuka dengan bahan baku dari kurma. Nama mereknya: Cukakamu. Pilihan bahan baku kurma ini bukan tanpa sebab. Menurut Aghnia Eri, Marketing Digi Herba Nusantara, kehadiran Cukakamu terinspirasi dari keberhasilan cuka apel di pasaran. Sayangnya, cuka apel memiliki tingkat asam cukup tinggi dan dinilai kurang ramah bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD).