Menjaring kantong hot dari tawaran Cobek Pedas Pak Brintik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Olahan kuliner pedas sangat lekat bagi sebagian lidah orang Indonesia. Inilah yang membuat bisnis kuliner pedas menjamur dan mulai menyajikan aneka pilihan sambal. Salah satunya kedai Copa (Cobek Pedas) Pak Brintik asal Solo.

Kedai yang beroperasi sejak 2016 itu mulai menawarkan peluang kemitraan sejak Agustus 2018. Saat ini sudah ada tiga gerai yang berdiri di sekitar Solo dan Karanganyar, Jawa Tengah. Satu milik pusat dan lainnya kepunyaan mitra. "Awal kedai warung ayam tulang lunak dan 2014 kami kembangkan, lantas branding menjadi Copa Pak Brintik di 2016," jelas Andi Suwandito, pemilik Copa Pak Brintik.

Kalau ada yang tertarik, ia menyediakan satu paket kemitraan Rp 200 juta dengan ragam fasilitas (lihat tabel). Paling calon mitra tinggal menyiapkan tempat usaha sekitar 100 m² dan berikut perangkat furnitur, seperti meja dan kursi.


Adapun menu yang tersaji adalah olahan ayam, ikan dan makanan laut dengan sambal khas di atas cobek panas mirip hot plate. Ada 32 menu yang tersaji dengan harga Rp 15.000 sampai Rp 35.000 per porsi. Ciri khas kedai ini menurutnya adalah dari bumbu ala Indonesia dengan penyajian kekinian.

Alhasil, dari setiap gerai Copa Pak Brintik yang beroperasi bisa mengantongi pendapatan Rp 100 juta sampai Rp 120 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya royalti 5% dari omzet, bahan baku dan pengeluaran lainnya, mitra diproyeksi bisa balk modal sekitar 12 bulan dan paling lama 18 bulan.

Dengan skema bisnis tersebut, Andi memasang target bisa membuka satu gerai Copa Pak Brintik baru setiap dua bulan atau sekitar enam gerai lagi. "Dalam waktu dekat, ada dua gerai baru di daerah Tangerang dan ini sedang proses dengan calon mitra," tuturnya.

Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit berpendapat, pemilik waralaba harus serius memperhatikan pemain di bisnis ini yang tidak sedikit. Bahkan yang menyerupai Copa Pak Brintik juga ada.

Maka, produk yang ditawarkan harus punya perbedaan. Seperti ayam tulang lunak atau ayam tulang lepas dan sebagainya. Agar bisa bersaing, ia juga menyarankan agar menu ayam yang dijual harus memiliki nilai lebih. Misalnya dari sisi sambal dan bumbu. Perhatikan juga promosi dan layanan ke konsumen.

-----------------------------

Copa Pak Brintik 

Jl. Kolonel Sutarto No.78, Jebres, Surakarta 

HP: 0812 1585 2324

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon