KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha sewa rumah atau properti hunian masih menjanjikan hingga kini. Inilah yang membuat masih banyak orang yang menyewakan propertinya. Kondisi inipun membuat aplikasi penyedia layanan sewa properti tetap eksis. Salah satunya adalah Rukita. Apalagi, Chief Executive Officer (CEO) Rukita Sabrina Soewatdy melihat, tingkat kepemilikan rumah makin menurun akibat lonjakan harga properti yang melampaui pertumbuhan pendapatan. Hasil jejak survei Rukita tahun ini menunjukkan, kondisi tersebut membuat generasi muda lebih memilih menyewa rumah. Tambah lagi, data Real Estate Indonesia (REI) menyebutkan, 40% pengajuan KPR ditolak akibat jejak utang yang sebagian besar akibat pinjaman online.
Menjaring Untung dari Mahalnya Harga Hunian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha sewa rumah atau properti hunian masih menjanjikan hingga kini. Inilah yang membuat masih banyak orang yang menyewakan propertinya. Kondisi inipun membuat aplikasi penyedia layanan sewa properti tetap eksis. Salah satunya adalah Rukita. Apalagi, Chief Executive Officer (CEO) Rukita Sabrina Soewatdy melihat, tingkat kepemilikan rumah makin menurun akibat lonjakan harga properti yang melampaui pertumbuhan pendapatan. Hasil jejak survei Rukita tahun ini menunjukkan, kondisi tersebut membuat generasi muda lebih memilih menyewa rumah. Tambah lagi, data Real Estate Indonesia (REI) menyebutkan, 40% pengajuan KPR ditolak akibat jejak utang yang sebagian besar akibat pinjaman online.