KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang pada hari Sabtu (7/4) mengaktifkan unit marinir pertamanya sejak Perang Dunia II sebagai usaha untuk menangkal kegiatan-kegiatan yang mungkin membahayakan pulau-pulau Jepang di sepanjang tepi Laut Cina Timur yang dikatakan Tokyo, rentan serangan dari China. Mengutip Reuters, Sabtu (7/4), dalam sebuah upacara yang diadakan di sebuah pangkalan militer dekat Sasebo di pulau barat daya Kyushu, sekitar 1.500 anggota brigade amphibi atau Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) mengadakan latihan perang. "Mengingat situasi pertahanan dan keamanan yang semakin sulit di sekitar Jepang, pertahanan pulau-pulau kami telah menjadi mandat penting," ujar Wakil Menteri Pertahanan Jepang, Tomohiro Yamamoto.
Menjawab ekspansi China di Laut China Selatan, Jepang aktifkan lagi unit marinirnya
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang pada hari Sabtu (7/4) mengaktifkan unit marinir pertamanya sejak Perang Dunia II sebagai usaha untuk menangkal kegiatan-kegiatan yang mungkin membahayakan pulau-pulau Jepang di sepanjang tepi Laut Cina Timur yang dikatakan Tokyo, rentan serangan dari China. Mengutip Reuters, Sabtu (7/4), dalam sebuah upacara yang diadakan di sebuah pangkalan militer dekat Sasebo di pulau barat daya Kyushu, sekitar 1.500 anggota brigade amphibi atau Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) mengadakan latihan perang. "Mengingat situasi pertahanan dan keamanan yang semakin sulit di sekitar Jepang, pertahanan pulau-pulau kami telah menjadi mandat penting," ujar Wakil Menteri Pertahanan Jepang, Tomohiro Yamamoto.