KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki akhir tahun 2025, pengamat asuransi sekaligus anggota Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI), Wahju Rohmanti menilai dinamika pasar modal berpotensi memberikan angin segar bagi industri asuransi jiwa, terutama dari sisi investasi. Wahju mengatakan, dalam ekosistem pasar investasi, industri asuransi jiwa berperan sebagai pihak buy side. Karena itu, aliran dana masuk (capital inflow) ke pasar modal dapat mendorong kenaikan kinerja bursa. Dampaknya, portofolio investasi perusahaan asuransi juga turut terdongkrak. Meski begitu, Wahju mengingatkan bahwa praktik window dressing sebaiknya tidak dijadikan strategi utama oleh perusahaan asuransi. “Sebaiknya perusahaan asuransi tidak memanfaatkan momen tersebut. Lebih baik fokus pada peningkatan kinerja investasi yang riil,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (19/11/2025).
Menjelang Akhir Tahun 2025, Prospek Investasi Asuransi Jiwa Dinilai Menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki akhir tahun 2025, pengamat asuransi sekaligus anggota Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI), Wahju Rohmanti menilai dinamika pasar modal berpotensi memberikan angin segar bagi industri asuransi jiwa, terutama dari sisi investasi. Wahju mengatakan, dalam ekosistem pasar investasi, industri asuransi jiwa berperan sebagai pihak buy side. Karena itu, aliran dana masuk (capital inflow) ke pasar modal dapat mendorong kenaikan kinerja bursa. Dampaknya, portofolio investasi perusahaan asuransi juga turut terdongkrak. Meski begitu, Wahju mengingatkan bahwa praktik window dressing sebaiknya tidak dijadikan strategi utama oleh perusahaan asuransi. “Sebaiknya perusahaan asuransi tidak memanfaatkan momen tersebut. Lebih baik fokus pada peningkatan kinerja investasi yang riil,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (19/11/2025).