JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan kian tertekan menjelang berakhirnya sesi I pada perdagangan hari ini, Selasa (20/8). Sampai pukul 11.17 WIB, indeks sudah tertekan hingga 210,05 poin atau tumbang 4,88% menjadi 4.4103,86. Tercatat 293 saham berguguran, hanya ada 10 saham yang naik dan 32 saham diam tak bergerak. Semua sektor parkir di zona merah yang dipimpin oleh sektor basic industri yang turun 6,65% dan konstruksi turun 6,26%, disusul perdagangan 5,87%, pertambangan 5,24%, produk konsumen turun 5,14%, infrastruktur turun 4,75%, manufaktur turun 4,30%, perkebunan turun 4,20% dan industri lainnya turun 0,18%. Saham LQ45 yang tercatat sebagai top loser hari ini adalah PT Surya Semesta International Tbk (SSIA) yang tumbang 14,29%, disusul Lippo Karawaci (LPKR) turun 11,48%, dan juga PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang turun 10,61%, dan PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN) turun 10,60%.
Menjelang istirahat siang, IHSG tumbang hampir 5%
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan kian tertekan menjelang berakhirnya sesi I pada perdagangan hari ini, Selasa (20/8). Sampai pukul 11.17 WIB, indeks sudah tertekan hingga 210,05 poin atau tumbang 4,88% menjadi 4.4103,86. Tercatat 293 saham berguguran, hanya ada 10 saham yang naik dan 32 saham diam tak bergerak. Semua sektor parkir di zona merah yang dipimpin oleh sektor basic industri yang turun 6,65% dan konstruksi turun 6,26%, disusul perdagangan 5,87%, pertambangan 5,24%, produk konsumen turun 5,14%, infrastruktur turun 4,75%, manufaktur turun 4,30%, perkebunan turun 4,20% dan industri lainnya turun 0,18%. Saham LQ45 yang tercatat sebagai top loser hari ini adalah PT Surya Semesta International Tbk (SSIA) yang tumbang 14,29%, disusul Lippo Karawaci (LPKR) turun 11,48%, dan juga PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang turun 10,61%, dan PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN) turun 10,60%.