KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa blokir total pelanggan telekomunikasi yang belum melakukan registrasi tinggal dalam hitunga sebelah jari, yakni 1 Mei 2018. Operatorpun bergegas. Telkomsel menggaandeng Dukcapil mendorong pelanggan melakukan registrasi prabayar dengan menggelar program jemput bola. Program ini berupa kegiatan kunjungan dan sosialisasi hingga ke wilayah rural dan pedesaan serta penempatan petugas pelayanan baik di kantor Dukcapil maupun GraPARI terkait program registrasi. Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan, program jemput bola ini merupakan wujud keseriusan Telkomsel menyukseskan program registrasi prabayar. Kolaborasi Telkomsel dan Dukcapil ini mendorong registrasi yang sesuai peraturan dan ketentuan, menggunakan NIK dan Nomor KK yang benar, guna menghindari penyalahgunaan data kependudukan. Petugas pelayanan mobile GraPARI dan petugas Dukcapil berkeliling dan membuka posko untuk menjangkau pelanggan yang ada di sejumlah titik keramaian, seperti permukiman, pasar tradisional, insitusi pendidikan, perkantoran hingga kawasan industri. Telkomsel juga menambah jam pelayanan GraPARI dengan buka Sabtu dan Minggu serta menambah jam pelayanan lebih panjang. "Kami juga menyediakan jalur dan petugas khusus registrasi guna menghindari antrean pengunjung,” ungkap Sukardi, dalam rilis, Jumat (27/4). Telkomsel mengidentifikasi perpanjangan jam pelayanan GraPARI di tempat- strategis dan padat pengunjung.
Menjelang masa blokir total, Telkomsel jemput bola ke pelanggan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa blokir total pelanggan telekomunikasi yang belum melakukan registrasi tinggal dalam hitunga sebelah jari, yakni 1 Mei 2018. Operatorpun bergegas. Telkomsel menggaandeng Dukcapil mendorong pelanggan melakukan registrasi prabayar dengan menggelar program jemput bola. Program ini berupa kegiatan kunjungan dan sosialisasi hingga ke wilayah rural dan pedesaan serta penempatan petugas pelayanan baik di kantor Dukcapil maupun GraPARI terkait program registrasi. Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan, program jemput bola ini merupakan wujud keseriusan Telkomsel menyukseskan program registrasi prabayar. Kolaborasi Telkomsel dan Dukcapil ini mendorong registrasi yang sesuai peraturan dan ketentuan, menggunakan NIK dan Nomor KK yang benar, guna menghindari penyalahgunaan data kependudukan. Petugas pelayanan mobile GraPARI dan petugas Dukcapil berkeliling dan membuka posko untuk menjangkau pelanggan yang ada di sejumlah titik keramaian, seperti permukiman, pasar tradisional, insitusi pendidikan, perkantoran hingga kawasan industri. Telkomsel juga menambah jam pelayanan GraPARI dengan buka Sabtu dan Minggu serta menambah jam pelayanan lebih panjang. "Kami juga menyediakan jalur dan petugas khusus registrasi guna menghindari antrean pengunjung,” ungkap Sukardi, dalam rilis, Jumat (27/4). Telkomsel mengidentifikasi perpanjangan jam pelayanan GraPARI di tempat- strategis dan padat pengunjung.