JAKARTA. Indeks Nikkei terkoreksi hingga 1,5% akhir pekan lalu dipicu anjloknya harga komoditi global. Bursa saham Jepang, di akhir pekan melemah 145 poin ke level 9.859,20 sedangkan indeks Topix terkoreksi 1,1% atau 0,95 poin menjadi 856,50 (6/5). Pada perdagangan pekan depan, Nikkei akan dipengaruhi oleh rilis kinerja emiten. Oleh sebab itu, dalam jangka pendek investor enggan melakukan taruhan besar menjelang laporan korporasi pekan ini. Beberapa data emiten yang ditunggu adalah milik Toyota Motor dan Toshiba. Sebelumnya, sikap hati-hati investor menjelang rilis data non farm payrolls telah memicu aksi profit taking. Nikkei telah menderita persentase kerugian terbesar sejak 12 April setelah sempat mencatat total penguatan sebesar 4,6% dalam tiga sesi terakhir.
Menjelang paparan kinerja, investor enggan taruhan besar di bursa Nikkei
JAKARTA. Indeks Nikkei terkoreksi hingga 1,5% akhir pekan lalu dipicu anjloknya harga komoditi global. Bursa saham Jepang, di akhir pekan melemah 145 poin ke level 9.859,20 sedangkan indeks Topix terkoreksi 1,1% atau 0,95 poin menjadi 856,50 (6/5). Pada perdagangan pekan depan, Nikkei akan dipengaruhi oleh rilis kinerja emiten. Oleh sebab itu, dalam jangka pendek investor enggan melakukan taruhan besar menjelang laporan korporasi pekan ini. Beberapa data emiten yang ditunggu adalah milik Toyota Motor dan Toshiba. Sebelumnya, sikap hati-hati investor menjelang rilis data non farm payrolls telah memicu aksi profit taking. Nikkei telah menderita persentase kerugian terbesar sejak 12 April setelah sempat mencatat total penguatan sebesar 4,6% dalam tiga sesi terakhir.