KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang ramadan yang tinggal dua pekan lagi, pasokan cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, masih stabl. Menurut pedagang pasokan cabai selama bulan puasa hingga Idul Fitri nanti diperkirakan masih aman.

Menurut Diki (49), salah seorang pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati masih amannya stok cabai saat puasa dan Lebaran nanti karena pada sejumlah daerah telah masuk masa panen. Namun, dia tidak menampik kemungkinan adanya sedikit kenaikan harga di tingkat eceran.

"Pasokan cabai khususnya jenis medium yang banyak dikonsumsi masyarakat, saat ini masih cukup aman. Hanya saja harganya sedikit mengalami kenaikan," ujarnya di keterangan, Kamis (13/2).

KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

Baca Juga: Harga Cabai Makin Pedas, Jadi Penyumbang Inflasi Utama Januari 2025

Dia mengungkapkan, setiap hari di kiosnya pasokan cabai berkisar antara 2,5 ton. Umumnya cabai berasal dari daerah Banyuwangi, Temanggung, Sleman, Magelang, Jombang, Wonosobo, Boyolali dan sejumlah daerah lainnya di Jawa Tengah.

Sementara, berdasarkan data pengelola Pasar Induk Kramat Jati, saat ini pasokan cabai yang masuk per harinya untuk jenis cabai keriting sebanyak 25 ton dengan harga sekitar Rp 25.000 per kilogram (kg).

Kemudian, cabai merah besar (TW) sebanyak lima ton, dengan harga Rp 30.000 per kg. Cabai rawit merah pasokan 24 ton per hari dengan harga Rp 47.000 per kg, cabai rawit hijau pasokan tujuh ton dengan harga Rp 60.000 per kg.

Selanjutnya, bawang merah sebanyak 89 ton per hari dengan harga saat ini Rp 17.000 per kg, bawang putih 36 ton dengan harga Rp 33.500 per kg, kentang 90 ton per hari harga saat ini Rp 15.000 per kg, serta tomat buah 54 ton dengan harga Rp 9.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News