KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan lalu, periode 9-13 September 2019, indeks sektor keuangan menguat 0,92% dan menjadi indeks sektor dengan penguatan terbesar ketiga. Namun, perdagangan Senin (16/9) kemarin, sektor keuangan terkoreksi 20,52 poin atau 1,62%. Bukan hanya sektor itu, tapi sektor lain juga turun karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang memang sedang terkoreksi hingga 115,4 poin. Penyebabnya adalah pasar sedang terkejut terhadap kenaikan tarif cukai rokok, sehingga seluruh sektor termasuk keuangan ikut terkoreksi. Alhasil, emiten perbankan juga terkena dampaknya. Kendati demikian, sejumlah analis menyatakan prospek emiten perbankan diperkirakan akan tetap kuat. Faktor utamanya adalah sentimen positif hasil rapat FOMC, yaitu kemungkinan The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuannya.
Menjelang rapat FOMC, saham emiten perbankan masih prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan lalu, periode 9-13 September 2019, indeks sektor keuangan menguat 0,92% dan menjadi indeks sektor dengan penguatan terbesar ketiga. Namun, perdagangan Senin (16/9) kemarin, sektor keuangan terkoreksi 20,52 poin atau 1,62%. Bukan hanya sektor itu, tapi sektor lain juga turun karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang memang sedang terkoreksi hingga 115,4 poin. Penyebabnya adalah pasar sedang terkejut terhadap kenaikan tarif cukai rokok, sehingga seluruh sektor termasuk keuangan ikut terkoreksi. Alhasil, emiten perbankan juga terkena dampaknya. Kendati demikian, sejumlah analis menyatakan prospek emiten perbankan diperkirakan akan tetap kuat. Faktor utamanya adalah sentimen positif hasil rapat FOMC, yaitu kemungkinan The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuannya.