SINGAPURA. Menjelang sore (6/9), harga kontrak emas dunia mencatatkan kenaikan dari posisi terendahnya dalam dua pekan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,5% menjadi US$ 1.374,09 per troy ounce. Pada pukul 13.55 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.371,07 per troy ounce. Kemarin (5/9), harga emas turun ke posisi US$ 1.365,05 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 22 Agustus lalu. Menurut Mart To, head of research Wing Fung Financial Group, saat ini pelaku pasar tengah menunggu dirilisnya data nonfarm AS. "Kami masih melihat adanya penawaran ketika harga emas turun. Selain itu, situasi di Suriah akan terus mendorong harga emas dalam jangka pendek," jelasnya. Sementara itu, hasil survei Bloomberg menunjukkan, 13 analis memprediksi harga emas akan naik pekan depan. Selain itu, 13 analis memprediksi penurunan harga emas dan lima lainnya netral.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie