Es krim bertekstur lebih lembut di lidah ketimbang es krim pada umumnya yang populer disebut gelato sedang digandrungi masyarakat. Kudapan asal Italia ini juga rendah kalori karena menggunakan lebih sedikit krim. Beberapa pengusaha gelato mengaku, pengunjung gerai makin meningkat. Omzetnya bisa mencapai puluhan juta per bulan. Pecinta es krim tentu mengetahui perkembangan tren kudapan yang disajikan dingin dengan berbagai rasa yang belakangan ini marak bermunculan, yakni gelato. Kini gelato makin banyak dijajakan di gerai-gerai dalam mal atau di gerai es krim di luaran. Sekilas teksturnya tampak sama, namun gelato yang dalam bahasa Italia berarti es krim ini terbuat dari bahan baku yang lebih rendah kalori dan kandungan lemak. Dengan kandungan krim yang tidak sebanyak es krim pada umumnya, membuat tekstur gelato jadi lebih lembut dan rasanya lebih nikmat. Salah satu pengusaha yang meramaikan pasar gelato adalah Joshua pemilik gerai Ilverogelateria di kawasan arteri Permata Hijau, Jakarta. Pria yang akrab disapa Joe ini mulai menjalankan usaha ini sejak Agustus 2015. Inspirasi Joe membesut usaha gelato karena menurutnya rasa gelato lebih enak dibanding es krim biasanya. "Rasanya lebih konsisten karena hanya terdiri dari 10% krim saja," kata dia.
Menjilat manisnya laba dari bisnis gelato
Es krim bertekstur lebih lembut di lidah ketimbang es krim pada umumnya yang populer disebut gelato sedang digandrungi masyarakat. Kudapan asal Italia ini juga rendah kalori karena menggunakan lebih sedikit krim. Beberapa pengusaha gelato mengaku, pengunjung gerai makin meningkat. Omzetnya bisa mencapai puluhan juta per bulan. Pecinta es krim tentu mengetahui perkembangan tren kudapan yang disajikan dingin dengan berbagai rasa yang belakangan ini marak bermunculan, yakni gelato. Kini gelato makin banyak dijajakan di gerai-gerai dalam mal atau di gerai es krim di luaran. Sekilas teksturnya tampak sama, namun gelato yang dalam bahasa Italia berarti es krim ini terbuat dari bahan baku yang lebih rendah kalori dan kandungan lemak. Dengan kandungan krim yang tidak sebanyak es krim pada umumnya, membuat tekstur gelato jadi lebih lembut dan rasanya lebih nikmat. Salah satu pengusaha yang meramaikan pasar gelato adalah Joshua pemilik gerai Ilverogelateria di kawasan arteri Permata Hijau, Jakarta. Pria yang akrab disapa Joe ini mulai menjalankan usaha ini sejak Agustus 2015. Inspirasi Joe membesut usaha gelato karena menurutnya rasa gelato lebih enak dibanding es krim biasanya. "Rasanya lebih konsisten karena hanya terdiri dari 10% krim saja," kata dia.