Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pelaku usaha di Indonesia dituntut semakin kreatif untuk berkembang. Bisnis start up kini menjadi bidikan banyak pelaku usaha pemula untuk memasarkan produk yang dinilai menjangkau komunitas tertentu. Selain biaya pemasaran yang minim, bisnis start up diklaim mampu menjangkau pasar yang luas. Di era globalisasi seperti saat ini, bisnis start up berkembang sangat pesat. Tidak hanya sekadar kebutuhan kuliner dan jasa transportasi yang menyedot perhatian publik, bisnis start up telah dimanfaatkan oleh banyak pelaku usaha yang sebelumnya tak terbayang di benak banyak orang. Salah satunya adalah Donny Revangga Aditya dari Surabaya. Pria berumur 23 tahun ini mendirikan usaha Wahana Modular Cat Housing pada Februari 2015. Dia mengaku perkembangan komunitas pecinta kucing di Indonesia jadi ide untuk membangun bisnis rumah kucing ini.
Menjual rumah kucing hingga produk daur ulang
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pelaku usaha di Indonesia dituntut semakin kreatif untuk berkembang. Bisnis start up kini menjadi bidikan banyak pelaku usaha pemula untuk memasarkan produk yang dinilai menjangkau komunitas tertentu. Selain biaya pemasaran yang minim, bisnis start up diklaim mampu menjangkau pasar yang luas. Di era globalisasi seperti saat ini, bisnis start up berkembang sangat pesat. Tidak hanya sekadar kebutuhan kuliner dan jasa transportasi yang menyedot perhatian publik, bisnis start up telah dimanfaatkan oleh banyak pelaku usaha yang sebelumnya tak terbayang di benak banyak orang. Salah satunya adalah Donny Revangga Aditya dari Surabaya. Pria berumur 23 tahun ini mendirikan usaha Wahana Modular Cat Housing pada Februari 2015. Dia mengaku perkembangan komunitas pecinta kucing di Indonesia jadi ide untuk membangun bisnis rumah kucing ini.