JAKARTA. Di saat sebagian besar saham emiten bluechips melemah, kemarin, harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) justru menguat. Boleh jadi, salah satu pemicunya adalah aktivitas transaksi tutup sendiri (crossing) atas saham TLKM senilai lebih dari Rp 6 triliun. Ada empat broker yang paling gencar melakukan crossing saham TLKM. Yakni Credit Suisse, Bahana Securities, Mandiri Sekuritas dan Danareksa Sekuritas. Berdasarkan data Bloomberg dan RTI, keempat broker tadi membukukan crossing saham TLKM senilai total Rp 6,5 triliun. Adapun volume saham yang di-crossing oleh keempat broker tersebut mencapai 2,69 miliar saham. Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas TLKM mengkonfirmasi adanya crossing tersebut. "Itu saham hasil buyback tahap kedua," ujar Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Imam Apriyanto Putro, kepada KONTAN, kemarin.
Menjual saham hasil buyback, Telkom meraup untung
JAKARTA. Di saat sebagian besar saham emiten bluechips melemah, kemarin, harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) justru menguat. Boleh jadi, salah satu pemicunya adalah aktivitas transaksi tutup sendiri (crossing) atas saham TLKM senilai lebih dari Rp 6 triliun. Ada empat broker yang paling gencar melakukan crossing saham TLKM. Yakni Credit Suisse, Bahana Securities, Mandiri Sekuritas dan Danareksa Sekuritas. Berdasarkan data Bloomberg dan RTI, keempat broker tadi membukukan crossing saham TLKM senilai total Rp 6,5 triliun. Adapun volume saham yang di-crossing oleh keempat broker tersebut mencapai 2,69 miliar saham. Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas TLKM mengkonfirmasi adanya crossing tersebut. "Itu saham hasil buyback tahap kedua," ujar Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Imam Apriyanto Putro, kepada KONTAN, kemarin.