JAKARTA. Kantong PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) makin tebal, kendati harga minyak turun di bawah US$ 100 per barel semenjak September 2008. Bahkan laba bersihnya melonjak 690,35%, menjadi US$ 292,61 juta (sekitar Rp 2,92 triliun).Bandingkan dengan laba bersih setahun lalu yang hanya US$ 37,02 juta. Tapi, yang jelas, dompet Medco tak akan setebal sekarang jika hanya mengandalkan bisnis minyak bumi.Perusahaan milik Keluarga Panigoro ini bisa meraup laba bersih nan luar biasa itu berkat menjual anak usaha dan beberapa aset lainnya. "Memang kenaikan laba ini karena penjualan Apexindo," kata Sekretaris Perusahaan Apexindo Cisca Alimin kepada KONTAN, kemarin.
Cisca menjelaskan, Medco menjual 48,72% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) kepada PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) senilai US$ 340,89 juta. Namun, yang riil masuk sebagai keuntungan Medco pada kuartal ketiga 2008 ini adalah senilai US$ 246 juta. Rupanya, MIRA membayar nilai transaksi ini dengan uang kontan hanya senilai US$ 272 juta. Adapun sisanya senilai US$ 68,2 juta, MIRA membayarnya dengan bentuk surat utang.