Menkes dan Menkeu ASEAN Tengah Godok Dana Pandemi untuk Regional



KONTAN.CO.ID - BADUNG. Para menteri keuangan dan menteri kesehatan di kawasan ASEAN berencana untuk mengumpulkan dana pandemi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio N. Kacaribu mengungkapkan, nantinya dana pandemi di regional ASEAN akan mirip dengan pandemic fund yang digodok di G20.

Berkaca dari pengalaman adanya pandemi Covid-19, para menteri keuangan dan menteri kesehatan kawasan ASEAN memandang perlunya dana pandemi untuk memperkuat ketahanan ASEAN.


"Kerja sama ini karena melihat kebutuhan. Harus ada reformasi lebih jauh dalam melewati penyakit menular," terang Febrio dalam media briefing, Senin (27/3).

Bila menilik negara-negara anggota ASEAN, Febrio melihat yang memiliki sektor kesehatan kuat baru Singapura dan Malaysia.

Baca Juga: Pertemuan Jalur Keuangan ASEAN Bakal Bahas Risiko Aset Kripto

Nah, sesuai dengan cita-cita ASEAN, negara-negara di dalam kawasan harus bisa sehat bersama.

"Jadi, jangan ada negara yang sehat sendirian. Untuk itu, kawasan harus membangun dana pandemi ini," tambah Febrio.

Namun, Febrio belum bisa mengatakan berapa kebutuhan pendanaan pandemi untuk kawasan ini. Katanya, ini sedang dalam tahap asesmen.

Sebenarnya, ini bukan hal yang pertama kali. Pada saat pandemi Covid-19, ASEAN menggelontorkan dana yang kini tersisa sekitar US$ 15 juta.

Dana tersebut digunakan negara-negara ASEAN untuk membeli kebutuhan tenaga kesehatan juga untuk dana darurat.

"Nah, ini sudah ada cikal bakalnya. Jadi, kami manfaatkan inisiatif yang sudah ada karena kita tidak tahu kapan pandemi ada lagi," tandas Febrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari