KONTAN.CO.ID - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya peran rumah sakit swasta dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Saat meresmikan fasilitas cyclotron dan digital PET/CT scan Omni Legend di RS Mandaya Royal Puri, Tangerang, Menkes Budi menyoroti potensi besar rumah sakit swasta dalam mengurangi ketergantungan masyarakat pada layanan kesehatan di luar negeri. “Alat ini mahal, belum banyak rumah sakit yang memilikinya, tapi manfaatnya sangat besar. Dengan cyclotron dan digital PET/CT scan, kita bisa mendeteksi penyebaran sel tumor lebih akurat. Ini memungkinkan pasien tetap dirawat di dalam negeri, tidak perlu ke Singapura. Bayangkan, ada potensi devisa ratusan triliun rupiah yang bisa kita hemat,” ujar Menkes Budi. Kanker menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) melalui The International Agency for Research on Cancer (IARC), estimasi kasus kanker baru di Indonesia pada 2022 mencapai 408.661, dengan 242.988 kematian. Angka ini diperkirakan terus meningkat jika tidak ada upaya penanggulangan yang signifikan.
Menkes Dorong Rumah Sakit Swasta Tingkatkan Layanan Teknologi Canggih Deteksi Kanker
KONTAN.CO.ID - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya peran rumah sakit swasta dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Saat meresmikan fasilitas cyclotron dan digital PET/CT scan Omni Legend di RS Mandaya Royal Puri, Tangerang, Menkes Budi menyoroti potensi besar rumah sakit swasta dalam mengurangi ketergantungan masyarakat pada layanan kesehatan di luar negeri. “Alat ini mahal, belum banyak rumah sakit yang memilikinya, tapi manfaatnya sangat besar. Dengan cyclotron dan digital PET/CT scan, kita bisa mendeteksi penyebaran sel tumor lebih akurat. Ini memungkinkan pasien tetap dirawat di dalam negeri, tidak perlu ke Singapura. Bayangkan, ada potensi devisa ratusan triliun rupiah yang bisa kita hemat,” ujar Menkes Budi. Kanker menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) melalui The International Agency for Research on Cancer (IARC), estimasi kasus kanker baru di Indonesia pada 2022 mencapai 408.661, dengan 242.988 kematian. Angka ini diperkirakan terus meningkat jika tidak ada upaya penanggulangan yang signifikan.