KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa, penyakit kuku dan mulut hanya terjadi pada hewan. Dalam artian penyakit ini dipastikan tak menular ke manusia seperti SARS Cov2 yang mampu menginfeksi manusia. "Kami sudah diskusi dengan badan kesehatan dunia WHO dan badan kesehatan hewan dunia bahwa penyakit mulut dan kuku ini domainnya ada di hewan. Jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia seperti virus SARS cov2 itu loncat dari kelelawar ke manusia, flu babi itu loncat dari babi ke manusia, flu burung loncat dari burung ke manusia," tegas Budi dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (9/5). Adapun virus penyebab penyakit mulut dan kuku virus hanya menyerang pada hewan yang berkuku. Dan kembali sangat jarang menular ke manusia. Pada manusia juga terdapat penyakit kuku dan mulut namun Budi menegaskan bahwa pada manusia penyakit ini cenderung ringan dan berbeda dengan virus yang menyerang hewan.
Menkes: Penyakit Kuku dan Mulut Hanya Menyerang Hewan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa, penyakit kuku dan mulut hanya terjadi pada hewan. Dalam artian penyakit ini dipastikan tak menular ke manusia seperti SARS Cov2 yang mampu menginfeksi manusia. "Kami sudah diskusi dengan badan kesehatan dunia WHO dan badan kesehatan hewan dunia bahwa penyakit mulut dan kuku ini domainnya ada di hewan. Jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia seperti virus SARS cov2 itu loncat dari kelelawar ke manusia, flu babi itu loncat dari babi ke manusia, flu burung loncat dari burung ke manusia," tegas Budi dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (9/5). Adapun virus penyebab penyakit mulut dan kuku virus hanya menyerang pada hewan yang berkuku. Dan kembali sangat jarang menular ke manusia. Pada manusia juga terdapat penyakit kuku dan mulut namun Budi menegaskan bahwa pada manusia penyakit ini cenderung ringan dan berbeda dengan virus yang menyerang hewan.