KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terkait laju penyuntikan vaksin Covid-19 yang masih lambat, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, bahwa penyebabnya adalah pada ketersediaan vaksin yang masih terbatas. Bukan lantaran dari tempat penyuntikan vaksin. Budi memaparkan, pada bulan Januari hingga Februari saja Indonesia baru memiliki 10 juta dosis vaksin Covid-19. Berkaca pada ketersediaan pada bulan Januari-Februari maka penyuntikan hanya mampu ditargetkan 10.000 hingga 100.000 per hari. Kemudian pada bulan Maret hingga April nanti masing-masing terdapat 15 juta dosis per bulan. Maka target penyuntikan harian akan dinaikkan menjadi 100.000 sampai 500.000 suntikan per hari. Adapun saat ini dalam satu hari sudah ditargetkan 300.000 penyuntikan vaksin.
Menkes ungkap penyebab laju vaksinasi masih lambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terkait laju penyuntikan vaksin Covid-19 yang masih lambat, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, bahwa penyebabnya adalah pada ketersediaan vaksin yang masih terbatas. Bukan lantaran dari tempat penyuntikan vaksin. Budi memaparkan, pada bulan Januari hingga Februari saja Indonesia baru memiliki 10 juta dosis vaksin Covid-19. Berkaca pada ketersediaan pada bulan Januari-Februari maka penyuntikan hanya mampu ditargetkan 10.000 hingga 100.000 per hari. Kemudian pada bulan Maret hingga April nanti masing-masing terdapat 15 juta dosis per bulan. Maka target penyuntikan harian akan dinaikkan menjadi 100.000 sampai 500.000 suntikan per hari. Adapun saat ini dalam satu hari sudah ditargetkan 300.000 penyuntikan vaksin.