JAKARTA. Kepatuhan wajib pajak (WP) untuk membayar pajak sesuai dengan nominal yang harus dibayarkan masih rendah. Bahkan, ada WP yang tinggal di kawasan elite namun pembayaran pajaknya rendah. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, satu kelemahan besar pemerintah dalam memungut pajak adalah pajak penghasilan (PPh) orang pribadi. Pasalnya, ada perbedaan atau ketidakcocokan antara alamat rumah dan pajak yang dibayarkan. Misalnya, Bambang memberi contoh orang pribadi yang tinggal di kawasan elite tertentu. "Banyak yang tinggal di rumah tersebut yang pajak tahunannya lebih rendah daripada pajak saya. Itu tidak masuk akal," ujarnya, Kamis (11/12).
Menkeu akui lemahnya memungut PPh orang pribadi
JAKARTA. Kepatuhan wajib pajak (WP) untuk membayar pajak sesuai dengan nominal yang harus dibayarkan masih rendah. Bahkan, ada WP yang tinggal di kawasan elite namun pembayaran pajaknya rendah. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, satu kelemahan besar pemerintah dalam memungut pajak adalah pajak penghasilan (PPh) orang pribadi. Pasalnya, ada perbedaan atau ketidakcocokan antara alamat rumah dan pajak yang dibayarkan. Misalnya, Bambang memberi contoh orang pribadi yang tinggal di kawasan elite tertentu. "Banyak yang tinggal di rumah tersebut yang pajak tahunannya lebih rendah daripada pajak saya. Itu tidak masuk akal," ujarnya, Kamis (11/12).