KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, tingginya anggaran perjalanan dinas daerah tidak masuk akal. Sebab, anggaran itu justru lebih tinggi dibanding pemerintah pusat. "Perjalanan dinas dan standar rapat. Masa rapat di sini (pemerintah pusat) dan daerah menjadi lebih mahal. Itu nggak masuk akal. Oleh karena itu, kami ingin itu diteliti. Honor team, biaya rapat, dan konsinyering," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (6/12). Menurutnya, tingginya anggaran perjalanan dinas daerah lantaran daerah tak menggunakan Standar Biaya Masukan (SBM) dan Standar Biaya Keluaran (SBK) dalam merancang APBD. Daerah lanjut dia, banyak yang membuat standar sesuka hati.
Menkeu: Anggaran dinas daerah tak masuk akal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, tingginya anggaran perjalanan dinas daerah tidak masuk akal. Sebab, anggaran itu justru lebih tinggi dibanding pemerintah pusat. "Perjalanan dinas dan standar rapat. Masa rapat di sini (pemerintah pusat) dan daerah menjadi lebih mahal. Itu nggak masuk akal. Oleh karena itu, kami ingin itu diteliti. Honor team, biaya rapat, dan konsinyering," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (6/12). Menurutnya, tingginya anggaran perjalanan dinas daerah lantaran daerah tak menggunakan Standar Biaya Masukan (SBM) dan Standar Biaya Keluaran (SBK) dalam merancang APBD. Daerah lanjut dia, banyak yang membuat standar sesuka hati.