KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani bersikap realistis terhadap prospek kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, terutama pada sisi penerimaan pajak. Ia mengakui, pemerintah mengantisipasi terjadinya pelebaran defisit anggaran lagi pada tahun ini. Pasalnya, kondisi perekonomian global tahun ini diproyeksikan masih akan lesu dan dipenuhi ketidakpastian sehingga berdampak pada ekonomi domestik dan menyebabkan perbaikan penerimaan negara melalui perpajakan pun belum akan signifikan. Baca Juga: Komisi XI DPR pertanyakan strategi Kemenkeu kerek penerimaan perpajakan di 2020
Menkeu antisipasi kemungkinan defisit APBN 2020 melebar lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani bersikap realistis terhadap prospek kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, terutama pada sisi penerimaan pajak. Ia mengakui, pemerintah mengantisipasi terjadinya pelebaran defisit anggaran lagi pada tahun ini. Pasalnya, kondisi perekonomian global tahun ini diproyeksikan masih akan lesu dan dipenuhi ketidakpastian sehingga berdampak pada ekonomi domestik dan menyebabkan perbaikan penerimaan negara melalui perpajakan pun belum akan signifikan. Baca Juga: Komisi XI DPR pertanyakan strategi Kemenkeu kerek penerimaan perpajakan di 2020