KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi ajakan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen untuk memberikan sanksi terhadap minyak Rusia berupa penerapan price cap atau membatasi harga minyak Rusia. Untuk diketahui, dalam pertemua pekan lalu di Bali, Janet Yellen mengajak negara-negara anggota G20 untuk menetapkan price cap minyak Rusia. Menurut Yellen, pemberlakuan price cap tersebut dapat menekan aliran dana Rusia sehingga tidak dapat melakukan serangan kepada Ukraina. Selain itu, pembatasan tersebut juga diyakini bisa meredam dampak perang terhadap harga minyak global. "Kita mendapatkan penjelasan dari Menteri Keuangan AS Yellen mengenai keinginan dari AS untuk menerapkan price cap (untuk minyak Rusia). Kita Indonesia mendengarkan apa yang disampaikan," ujar Sri Mulyani saat ditemui awak media di di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (19/7) kemarin.
Menkeu AS Ajak G20 Terapkan Price Cap ke Minyak Rusia, Sri Mulyani Jawab Begini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi ajakan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen untuk memberikan sanksi terhadap minyak Rusia berupa penerapan price cap atau membatasi harga minyak Rusia. Untuk diketahui, dalam pertemua pekan lalu di Bali, Janet Yellen mengajak negara-negara anggota G20 untuk menetapkan price cap minyak Rusia. Menurut Yellen, pemberlakuan price cap tersebut dapat menekan aliran dana Rusia sehingga tidak dapat melakukan serangan kepada Ukraina. Selain itu, pembatasan tersebut juga diyakini bisa meredam dampak perang terhadap harga minyak global. "Kita mendapatkan penjelasan dari Menteri Keuangan AS Yellen mengenai keinginan dari AS untuk menerapkan price cap (untuk minyak Rusia). Kita Indonesia mendengarkan apa yang disampaikan," ujar Sri Mulyani saat ditemui awak media di di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (19/7) kemarin.