Menkeu AS dan Gubernur The Fed pimpin negara G7 beraksi mengatasi dampak virus corona



KONTAN.CO.ID - ROMA. Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G7 akan menggelar conference call pada Selasa (3/3) pagi waktu setempat untuk mendiskusikan langkah-langkah yang akan diambil dalam menghadapi penyebaran virus corona dan dampak ekonominya.

Jurubicara Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa konferensi jarak jauh ini akan dipimpin oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. Tiga bank sentral telah mengungkapkan sinyal akan bertindak jika diperlukan untuk mengatasi dampak penyebaran virus corona.

Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda dan Gubernur European Central Bank Christine Lagarde menyatakan akan bertindak sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung ekonomi. Gubernur The Fed Jerome Powell pun menyatakan hal ini.


Sumber Reuters di Prancis dan Italia yang mengetahui pengaturan conference call mengatakan bahwa para pemimpin keuangan negara G7 akan menggelar koordinasi ini pada pukul 7 pagi, atau 2,5 jam sebelum pasar saham AS buka. AS tahun ini mengetuai G7.

Baca Juga: Tidak ingin tertular corona? Ini enam bahan makanan yang wajib Anda konsumsi

Penyebaran wabah virus corona ini membawa ekonomi dunia ke pelemahan terendah sejak krisis finansial global lebih dari 10 tahun lalu. Organisation for Economic Cooperation and Development mendesak pemerintah dan bank-bank sentral untuk bertindak agar bisa menghindari penurunan lebih dalam.

Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia kemarin mengatakan bersiap membantu negara-negara anggota untuk menghadapi virus corona, termasuk lewat pendanaan darurat.

Kemarin, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan bahwa negara-negara G7 akan mengambil tindakan kompak untuk membatasi dampak penyebaran virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi. Inilah yang akan dibahas pada rapat jarak jauh hari ini.

Baca Juga: Dampak virus corona: Gaji kepala negara dan menteri Singapura dipotong

Le Maire mengatakan bahwa dampak virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi Prancis akan jauh lebih signifikan daripada prediksi awal dia. Sebelumnya, Le Maire memperkirakan virus corona bisa mengurangi 0,1% pertumbuhan ekonomi Prancis tahun ini.

Dia menekankan bahwa hotel, restoran, maskapai, dan industri event akan terkena dampak paling besar di Prancis. Sementara Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa Jerman dan Prancis, dua negara dengan ekonomi terbesar di Zona Euro, akan memonitor penyebaran virus corona dan mengambil langkah yang diperlukan.

Negara-negara G7 terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Editor: Wahyu T.Rahmawati