JAKARTA. Pemerintah yakin neraca perdagangan (trade balance) akan kembali surplus. Menteri keuangan Chatib Basri mengatakan neraca perdagangan bulan Mei 2014 akan surplus, sekitar US$ 500 juta. Ia menjelaskan, surplus Mei 2014 memang tidak akan terlalu besar, mengingat tekanan impor masih cukup besar. Hal ini memang wajar jika melihat siklus, setiap menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya lebaran. “Mudah-mudahan US$ 500 juta, tapi bisa di bawah itu,” ujar Chatib, Selasa (22/6). Sebelumnya, pada bulan April 2014 lalu neraca perdagangan defisit sebesar US$1,96 miliar. Sementara jika dilihat sejak awal tahun, atau dalam rentang waktu Januari-Arpil 2014 defisit yang terjadi mencapai US$900 juta. Salah satu penyebab defisit di bulan April 2014 lalu adalah karena melonjaknya nilai impor, di sisi lain nilai ekspor mengalami penurunan. Namun, Chatib sempat bilang, tekanan impor pada bulan April diperkirakan tidak akan sebesar di bulan Mei.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menkeu berharap neraca dagang Mei US$ 500 juta
JAKARTA. Pemerintah yakin neraca perdagangan (trade balance) akan kembali surplus. Menteri keuangan Chatib Basri mengatakan neraca perdagangan bulan Mei 2014 akan surplus, sekitar US$ 500 juta. Ia menjelaskan, surplus Mei 2014 memang tidak akan terlalu besar, mengingat tekanan impor masih cukup besar. Hal ini memang wajar jika melihat siklus, setiap menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya lebaran. “Mudah-mudahan US$ 500 juta, tapi bisa di bawah itu,” ujar Chatib, Selasa (22/6). Sebelumnya, pada bulan April 2014 lalu neraca perdagangan defisit sebesar US$1,96 miliar. Sementara jika dilihat sejak awal tahun, atau dalam rentang waktu Januari-Arpil 2014 defisit yang terjadi mencapai US$900 juta. Salah satu penyebab defisit di bulan April 2014 lalu adalah karena melonjaknya nilai impor, di sisi lain nilai ekspor mengalami penurunan. Namun, Chatib sempat bilang, tekanan impor pada bulan April diperkirakan tidak akan sebesar di bulan Mei.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News