JAKARTA. Pasca banjir melanda sejumlah daerah di tanah air, pemerintah kini dipusingkan dengan rusaknya sejumlah jalan. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, kebutuhan dana untuk perbaikan jalan mencapai Rp 1,5 triliun.Selain dari anggaran yang dimiliki kementerian PU dana perbaikan tersebut juga akan ditambah dari kementerian keuangan (kemenkeu) Rp 275 miliar. Dana tersebut merupakan anggaran Kementerian PU yang sempat ditahan oleh kemenkeu."Alhamdulillah, ada tambahan anggaran yang sempat ditahan kini dicairkan untuk perbaikan," ujar Djoko, Jumat (7/2) di Istana negara presiden.Sedangkan sisa kebutuhannya akan dianggarkan dari Kementerian PU, memakai dana yang tadinya dianggarkan untuk pemeliharaan jalan. Jadi, tidak akan ada anggaran tambahan yang diminta Kementerian PU kepada Kemenkeu.Baru kalau nanti pihaknya membutuhkan dana untuk menutupi dana pemeliharaan yang dipakai untuk memperbaiki, Djoko bilang tinggal mengajukannya ke Kemenkeu. "Untuk sekarang pakai yang ada dulu," tambahnya.Djoko menambahkan, untuk sementara sifat perbaikan yang dilakukan tidak akan menyeluruh. Sebab, masih terkendala cuaca yang belum sepenuhnya membaik. Hujan masih terjadi, dan banjir belum sepenuhnya surut. Baru kalau cuaca membaik, dan banjir telah surut, perbaikan jalan akan dilakukan menyeluruh.Sementara Menteri Keuangan Chatib Basri membenarkan perihal pemberian dana tersebut. Menurutnya, memang betul anggaran yang dibutuhkan oleh Kementerian PU sebesar Rp 275 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menkeu cairkan dana PU Rp 275 M untuk jalan rusak
JAKARTA. Pasca banjir melanda sejumlah daerah di tanah air, pemerintah kini dipusingkan dengan rusaknya sejumlah jalan. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, kebutuhan dana untuk perbaikan jalan mencapai Rp 1,5 triliun.Selain dari anggaran yang dimiliki kementerian PU dana perbaikan tersebut juga akan ditambah dari kementerian keuangan (kemenkeu) Rp 275 miliar. Dana tersebut merupakan anggaran Kementerian PU yang sempat ditahan oleh kemenkeu."Alhamdulillah, ada tambahan anggaran yang sempat ditahan kini dicairkan untuk perbaikan," ujar Djoko, Jumat (7/2) di Istana negara presiden.Sedangkan sisa kebutuhannya akan dianggarkan dari Kementerian PU, memakai dana yang tadinya dianggarkan untuk pemeliharaan jalan. Jadi, tidak akan ada anggaran tambahan yang diminta Kementerian PU kepada Kemenkeu.Baru kalau nanti pihaknya membutuhkan dana untuk menutupi dana pemeliharaan yang dipakai untuk memperbaiki, Djoko bilang tinggal mengajukannya ke Kemenkeu. "Untuk sekarang pakai yang ada dulu," tambahnya.Djoko menambahkan, untuk sementara sifat perbaikan yang dilakukan tidak akan menyeluruh. Sebab, masih terkendala cuaca yang belum sepenuhnya membaik. Hujan masih terjadi, dan banjir belum sepenuhnya surut. Baru kalau cuaca membaik, dan banjir telah surut, perbaikan jalan akan dilakukan menyeluruh.Sementara Menteri Keuangan Chatib Basri membenarkan perihal pemberian dana tersebut. Menurutnya, memang betul anggaran yang dibutuhkan oleh Kementerian PU sebesar Rp 275 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News