KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, langkah burden sharing (berbagi beban) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan mengundang banyak persepsi dari berbagai pihak, termasuk investor, pelaku pasar, bahkan lembaga pemeringkat. "Sesuai nature-nya, seluruh proses ini memang memunculkan persepsi, spekulasi, dan pandangan-pandangan akibat bahan yang belum disampaikan secara keseluruhan. Namun, kami dan BI akan sampaikan, kalau kami komitmen dengan jelas," kata Sri Mulyani dalamĀ konferensi pers bersama bank sentral, Senin (6/7). Menkeu pun berjanji, kalau proses pembahasan burden sharing ini sudah lengkap dan selesai proses politiknya, maka dirinya akan menyampaikan secara utuh kepada para pelaku pasar. Ia yakin, para pelaku pasar akan memahami langkah yang diambil otoritas fiskal dan moneter ini.
Menkeu dan DPR sepakat, transparansi burden sharing jadi kunci kepercayaan investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, langkah burden sharing (berbagi beban) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan mengundang banyak persepsi dari berbagai pihak, termasuk investor, pelaku pasar, bahkan lembaga pemeringkat. "Sesuai nature-nya, seluruh proses ini memang memunculkan persepsi, spekulasi, dan pandangan-pandangan akibat bahan yang belum disampaikan secara keseluruhan. Namun, kami dan BI akan sampaikan, kalau kami komitmen dengan jelas," kata Sri Mulyani dalamĀ konferensi pers bersama bank sentral, Senin (6/7). Menkeu pun berjanji, kalau proses pembahasan burden sharing ini sudah lengkap dan selesai proses politiknya, maka dirinya akan menyampaikan secara utuh kepada para pelaku pasar. Ia yakin, para pelaku pasar akan memahami langkah yang diambil otoritas fiskal dan moneter ini.