Menkeu: Darmin harus masuk calon Gubernur BI lagi



JAKARTA. Menurut rencana, Presiden akan menyerahkan nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI) ke DPR pada hari ini. Menteri Keuangan berharap, calon gubernur BI yang baru nanti bisa melanjutkan koordinasi dengan Kemenkeu untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan pengelolaan moneter. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menuturkan selama ini hubungan Kemenkeu dan BI sangat baik dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Harapannya, "Untuk gubernur baru nanti, kami berharap bisa melanjutkan apa yang sudah baik selama ini," ujarnya Jumat (22/2). Ia menambahkan, ke depan tantangan BI dalam mengelola kebijakan moneter masih cukup besar, bahkan sama banyaknya dengan tantangan pemerintah dalam menghadapi sektor riil dan pengelolaan kebijakan fiskal. Agus berharap bersama dengan BI nantinya pemerintah juga bisa menyelesaikan beberapa inisiatif revisi undang-undang (UU) BI, UU Perbankan, dan UU Sistem Keuangan. Agus bilang, selama ini ia merasa nyaman bekerja sama dengan BI dan menilai Darmin Nasution sebagai Gubernur BI saat ini sudah menjalankan tugasnya sebagai pemimpin BI dan menjadi cerminan bagi institusi BI.

Jadi, "Kalau nanti akan ada rencana pemilihan gubernur BI, kami berkeyakinan bahwa Pak Darmin Nasution adalah salah satu kandidat yang perlu dipertimbangkan," kata Agus. Hanya saja, Agus enggan berkomentar lebih lanjut terkait nama-nama calon kandidat gubernur BI yang beredar saat ini. Ia yakin, Presiden telah mempersiapkan nama-nama calon kandidat gubernur BI dengan baik untuk selanjutnya diproses di DPR. Catatan saja, masa jabatan Gubernur BI Darmin Nasution akan segera berakhir. Makanya, Presiden akan mengirimkan nama-nama kandidat calon gubernur BI ke DPR. Dalam ketentuannya, presiden bisa mengirimkan surat yang berisi maksimal tiga nama calon ke DPR untuk dilakukan seleksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: