JAKARTA. Perlambatan ekonomi menjadi pukulan telak yang membayangi ekonomi Indonesia. Puncaknya, ekonomi Indonesia pada tahun 2014 hanya tumbuh 5,02% setelah selama lima tahun terakhir perekonomian dalam trend yang melambat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia mengalami perlambatan sejak tahun 2010. Tahun 2010 ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 6,38%, tahun 2011 tumbuh 6,17%, tahun 2012 tumbuh 6,03%, tahun 2013 tumbuh 5,58%, dan tahun 2014 tumbuh 5,02%. Untuk triwulan IV 2014 sendiri ekonomi Indonesia tercatat 5,01%. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui ekonomi Indonesia pada tahun 2014 mengalami perlambatan. Maka dari itu, pemerintah akan mendorong pertumbuhan pada tahun 2015 lebih baik lagi dengan berfokus pada pembangunan infrastruktur. Ia masih optimis ekonomi tahun ini bisa mencapai 5,7% seperti dalam kesepakatan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Selain konsumsi pemerintah, yang akan didorong untuk mendongkrak ekonomi tahun ini adalah investasi. "Kita harus optimis (5,7%)," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menkeu: Ekonomi tahun ini bisa lebih baik
JAKARTA. Perlambatan ekonomi menjadi pukulan telak yang membayangi ekonomi Indonesia. Puncaknya, ekonomi Indonesia pada tahun 2014 hanya tumbuh 5,02% setelah selama lima tahun terakhir perekonomian dalam trend yang melambat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia mengalami perlambatan sejak tahun 2010. Tahun 2010 ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 6,38%, tahun 2011 tumbuh 6,17%, tahun 2012 tumbuh 6,03%, tahun 2013 tumbuh 5,58%, dan tahun 2014 tumbuh 5,02%. Untuk triwulan IV 2014 sendiri ekonomi Indonesia tercatat 5,01%. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui ekonomi Indonesia pada tahun 2014 mengalami perlambatan. Maka dari itu, pemerintah akan mendorong pertumbuhan pada tahun 2015 lebih baik lagi dengan berfokus pada pembangunan infrastruktur. Ia masih optimis ekonomi tahun ini bisa mencapai 5,7% seperti dalam kesepakatan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Selain konsumsi pemerintah, yang akan didorong untuk mendongkrak ekonomi tahun ini adalah investasi. "Kita harus optimis (5,7%)," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News