JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati emoh berspekulasi soal target tax ratio yang dipatok 11,9% oleh Komisi XI DPR RI atau lebih tinggi 0,2% dari yang diajukan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2010. Sebab, Menkeu khawatir, sisa waktu berjalan anggaran tahun ini tinggal delapan bulan. Sementara itu, konsekuensi dari naiknya tax ratio 11,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) itu berarti kesanggupan untuk menggenjot tambahan penerimaan negara sebesar Rp 9 triliun. “Jawaban pastinya nanti saja di sidang paripurna yang sudah dikalkulasikan berdasarkan sumber-sumber. Nanti kita akan paparkan dari sisi realisasinya,” ujarnya, Jumat (30/4).
Menkeu Emoh Spekulasi Soal Tax Ratio
JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati emoh berspekulasi soal target tax ratio yang dipatok 11,9% oleh Komisi XI DPR RI atau lebih tinggi 0,2% dari yang diajukan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2010. Sebab, Menkeu khawatir, sisa waktu berjalan anggaran tahun ini tinggal delapan bulan. Sementara itu, konsekuensi dari naiknya tax ratio 11,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) itu berarti kesanggupan untuk menggenjot tambahan penerimaan negara sebesar Rp 9 triliun. “Jawaban pastinya nanti saja di sidang paripurna yang sudah dikalkulasikan berdasarkan sumber-sumber. Nanti kita akan paparkan dari sisi realisasinya,” ujarnya, Jumat (30/4).