JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan pemerintah harus bekerja keras untuk bisa mencapai peringkat utang investment grade. Menurutnya, Indonesia mempunyai peluang untuk bisa mencapai level investment grade tersebut karena kondisi perekonomian cukup baik.Agus menjelaskan, rasio utang terhadap GDP Indonesia pada 2010 lalu dibawah 26%. Selain itu, dia mengatakan, defisit anggaran pada 2010 di bawah 2% dan neraca perdagangan surplus US$ 30 miliar.Bukan hanya itu, Agus memaparkan, Indonesia memiliki industri perbankan dan industri pasar modal yang sehat. "Kita juga punya exchange rate selama 2010 itu apresiasinya 4 sampai 6 %. Kita juga melihat masuknya dana-dana Foreign Direct Investment (FDI) mengalir," tegas mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini usai menghadiri Fitch Rating Indonesia Credit Briefing 2011, Kamis (17/3). .Bahkan, Agus mengatakan, gejolak harga minyak tidak berpengaruh terhadap fiskal Indonesia. "Rasanya Indonesia semakin baik," tegasnya.Nah, yang terpenting menurut Agus, Indonesia harus bekerja lebih baik lagi dengan menunjukan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. "Apa-apa yang kami rencanakan bisa diimplementasikan. Bisa saja nanti ratingnya bisa menjadi lebih baik," katanya.Seperti diketahui, Fitch Ratings menilai peluang Indonesia untuk mendapat peringkat utang investment grade terbuka lebar dalam 12-18 bulan mendatang. Asal tahu saja, saat ini peringkat utang Indonesia masih satu notch dibawah investment grade.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menkeu: Indonesia harus kerja keras capai investment grade
JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan pemerintah harus bekerja keras untuk bisa mencapai peringkat utang investment grade. Menurutnya, Indonesia mempunyai peluang untuk bisa mencapai level investment grade tersebut karena kondisi perekonomian cukup baik.Agus menjelaskan, rasio utang terhadap GDP Indonesia pada 2010 lalu dibawah 26%. Selain itu, dia mengatakan, defisit anggaran pada 2010 di bawah 2% dan neraca perdagangan surplus US$ 30 miliar.Bukan hanya itu, Agus memaparkan, Indonesia memiliki industri perbankan dan industri pasar modal yang sehat. "Kita juga punya exchange rate selama 2010 itu apresiasinya 4 sampai 6 %. Kita juga melihat masuknya dana-dana Foreign Direct Investment (FDI) mengalir," tegas mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini usai menghadiri Fitch Rating Indonesia Credit Briefing 2011, Kamis (17/3). .Bahkan, Agus mengatakan, gejolak harga minyak tidak berpengaruh terhadap fiskal Indonesia. "Rasanya Indonesia semakin baik," tegasnya.Nah, yang terpenting menurut Agus, Indonesia harus bekerja lebih baik lagi dengan menunjukan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. "Apa-apa yang kami rencanakan bisa diimplementasikan. Bisa saja nanti ratingnya bisa menjadi lebih baik," katanya.Seperti diketahui, Fitch Ratings menilai peluang Indonesia untuk mendapat peringkat utang investment grade terbuka lebar dalam 12-18 bulan mendatang. Asal tahu saja, saat ini peringkat utang Indonesia masih satu notch dibawah investment grade.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News