JAKARTA. Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia masih butuh penerimaan yang besar dari pajak. Oleh karena itu, kata dia, tingkat pajak Indonesia pasti lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga, Singapura. Contohnya adalah tarif pajak penghasilan korporasi (tax rate). "Saya pikir Singapura tidak butuh pembangunan sebesar yang dibutuhkan Indonesia. Indonesia punya sekitar 250 juta penduduk, sedangkan Singapura hanya sekitar 5 juta. Apalagi dengan ukuran negara yang mungkin sebesar Kota Jakarta," kata Bambang dalam acara Mandiri Investment Forum, di Jakarta, Selasa (27/1). Dirinya menambahkan, dengan pertimbangan tersebut tidak mungkin Indonesia menyamakan tingkat pajak dengan Singapura sebesar 18%. "Oleh karena itu, Indonesia tidak bisa mengikuti Singapura dalam hal tax rate yang mana sebesar 18% sedang Indonesia 25%," jelas Bambang.
Menkeu: Indonesia masih butuh pajak tinggi
JAKARTA. Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia masih butuh penerimaan yang besar dari pajak. Oleh karena itu, kata dia, tingkat pajak Indonesia pasti lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga, Singapura. Contohnya adalah tarif pajak penghasilan korporasi (tax rate). "Saya pikir Singapura tidak butuh pembangunan sebesar yang dibutuhkan Indonesia. Indonesia punya sekitar 250 juta penduduk, sedangkan Singapura hanya sekitar 5 juta. Apalagi dengan ukuran negara yang mungkin sebesar Kota Jakarta," kata Bambang dalam acara Mandiri Investment Forum, di Jakarta, Selasa (27/1). Dirinya menambahkan, dengan pertimbangan tersebut tidak mungkin Indonesia menyamakan tingkat pajak dengan Singapura sebesar 18%. "Oleh karena itu, Indonesia tidak bisa mengikuti Singapura dalam hal tax rate yang mana sebesar 18% sedang Indonesia 25%," jelas Bambang.