JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo berkeinginan untuk menghapus Bahan Bakar Minyak jenis premium dari pasaran. Hal itu karena bensin yang memiliki oktan rendah ini terlalu membebani APBN. “Kalau saya prinsip penggunaan BBM itu harus dijaga atau dibatasi secara bertahap dan pasti premium itu hrs hapus,” akunya, Kamis, (28/4). Agus menambahkan keberadaan premium bertahap tapi pasti seharusnya dihapus. Menurut Agus hapus artinya tidak perlu diteruskan kembali peredarannya di pasaran. “Alasan saya yang pertama kali subsidinya yang tinggi, kemudian oktannya juga tinggi dan kita tidak akan memberikan subsidi terhadap Pertamax karena Pertamax harus mencerminkan pasar,” terangnya.
Menkeu ingin premium dicabut dari pasar
JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo berkeinginan untuk menghapus Bahan Bakar Minyak jenis premium dari pasaran. Hal itu karena bensin yang memiliki oktan rendah ini terlalu membebani APBN. “Kalau saya prinsip penggunaan BBM itu harus dijaga atau dibatasi secara bertahap dan pasti premium itu hrs hapus,” akunya, Kamis, (28/4). Agus menambahkan keberadaan premium bertahap tapi pasti seharusnya dihapus. Menurut Agus hapus artinya tidak perlu diteruskan kembali peredarannya di pasaran. “Alasan saya yang pertama kali subsidinya yang tinggi, kemudian oktannya juga tinggi dan kita tidak akan memberikan subsidi terhadap Pertamax karena Pertamax harus mencerminkan pasar,” terangnya.