Menkeu janji akan kejar pajak orang kaya



JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjamin akan meningkatkan penerimaan dari wajib pajak orang pribadi terutama dari para wajib pajak dengan berpenghasilan tinggi.

Oleh sebab itu, Agus berjanji mendorong Direktorat Jenderal Pajak memberikan perhatian khusus terhadap ekstensifikasi dan intensifikasi wajib pajak perorangan. "Kalau memang ada laporan besarnya masyarakat Indonesia dengan penghasilan menengah ke atas dan melihat penerimaan pajak perorangan belum memadai, Itu menjadi satu area yang akan kami dalami dan perbaiki," ujar Agus di kantornya, Jumat (15/10).

Pernyataan ini Agus ini menanggapi laporan The Credit Suisse Research Institute dalam Global Wealth Report atau laporan kekayaan global yang terbit Rabu (13/10). Laporan itu menyebutkan total kekayaan orang Indonesia tumbuh lima kali lipat dalam satu dekade terakhir dan mencapai US$ 1,8 triliun pada tahun 2010, angka ini diperkirakan akan menjadi dua kali lipat menjadi US$ 3,0 triliun pada 2015.


Laporan itu juga mencatat, kekayaan rata-rata orang dewasa di Indonesia juga melesat 384% sejak tahun 2000 menjadi US$ 12.112. Selain itu, lebih dari 90 % kekayaan rumah tangga di Indonesia adalah aset non-finansial, terutama properti. Sedangkan, aset finansial hanya menyumbang kurang dari 10 % dalam satu dekade terakhir.

Sayangnya, Agus enggan mengungkapkan berapa jumlah orang kaya yang saat ini datanya sudah dipegang Direktorat Jenderal Pajak. "Aku mesti pelajari dulu," kata mantan Direktur utama Bank Mandiri.

Yang jelas, dia menjamin Direktorat Jenderal Pajak tidak susah menelusuri para orang kaya di Indonesia. "Gak susah kok carinya, tapi masih terus ditelusuri," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.